TatarMedia.ID - Dua distrik di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terdampak banjir sejak Selasa (21/05/2024) lalu.
Terjangan banjir berimbas pada lebih dari 1.000 warga. Genangan air berangsur surut hari ini, Jumat (24/05).
"Pusat Pengendalian Operasi BNPB memantau tinggi muka air banjir berangsur surut. Masyarakat bersama petugas BPBD setempat melakukan pembersihan material lumpur dengan alat seadanya," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data.Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Baca Juga: Rumah Pegi Alias Perong 500 Meter Dari TKP Pembunuhan Vina Cirebon
Lanjut Muhari, banjir menerjang dua kampung di Distrik Tanah Rubuh dan Masni yakni Kampung Warami dan Mansaburi.
"Bencana banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manokwari mendata bangunan tempat tinggal terdampak 50 unit, 3 fasilitas ibadah, 3 fasilitas pendidikan dan 1 jembatan putus," ungkap Muhari.
Selain berdampak di Kabupaten Manokwari, banjir juga melanda Kabupaten Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni.
Baca Juga: Gempabumi Terkini Pantai Selatan Bolaang Mongondow
Tiga kampung terendam di Distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan yakni Kampung Dembek, Membowi dan Gunung Sayori. Dilaporkan sekitar 60 Keluarga terdampak di kabupaten ini.
"Di samping dampak pada sektor pemukiman, banjir dan longsor melanda jalan trans Papua Barat menuju Kabupaten Teluk Wondama dan Teluk Bintuni. Insiden ini membuat akses jalan terputus," sambung Muhari.
Hingga saat ini BPBD setempat masih terus memutakhirkan data dampak di Teluk Bintuni.
Baca Juga: WWF 2024 Bali Pemerintah Indonesia Modifikasi Cuaca
"Hingga saat ini tidak ada informasi adanya pengungsian atau korban jiwa pada tiga kabupaten terdampak," terang Muhari.
Menyikapi bencana banjir dan tanah longsor, Pemerintah Papua Barat telah menetapkan status tanggap darurat.
Artikel Terkait
43 Korban Meninggal Dunia Dampak Banjir Lahar Hujan di Sumatera Barat
Update Korban Jiwa Bencana Banjir Lahar Dingin di 6 Kota Kabupaten Sumatera Barat
Kondisi Terkini Sumbar Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin 58 Korban Meninggal Dunia 35 Warga Hilang
Banjir Rendam 26 Kampung di Mahakam Ulu Kaltim
Pemerintah Bangun 56 Sabo Dam di Sumatera Barat Antisipasi Banjir Lahar Dingin