Kondisi Terkini Banjir di Luwu Utara Sulawesi Selatan

Photo Author
- Jumat, 24 Mei 2024 | 17:25 WIB
Kondisi Terkini Banjir di Luwu Utara Sulawesi Selatan (TatarMedia.ID - Rudi Imelda)
Kondisi Terkini Banjir di Luwu Utara Sulawesi Selatan (TatarMedia.ID - Rudi Imelda)

TatarMedia.ID - Luapan Sungai Baliase di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan pada pukul 23.30 WITA Kamis (23/05) tadi malam mengakibatkan banjir.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat setidaknya 812 jiwa dari 437 keluarga terdampak banjir.

Banjir melanda 4 Desa meliputi Desa Kapidi, Cendana Putih 2, Ujung Mattajeng dan Desa Tara Tallu di Kecamatan Mappedeceng.

Baca Juga: Banjir Terjang Sejumlah Wilayah Papua

Hasil asesmen sementara, sedikitnya 437 rumah tergenang banjir dengan ketinggian air berkisar 30 hingga 100 centimeter.

"Banjir juga berdampak pada empat fasilitas pendidikan, delapan fasilitas ibadah, satu kantor desa, dan 200 hektar lahan pertanian warga terendam," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Jumat (24/05).

Saat ini BPBD Kabupaten Luwu Utara bersama unsur TNI/Polri, aparat desa, dan relawan melakukan evakuasi dan penanganan darurat di lokasi bencana.

Baca Juga: Rumah Pegi Alias Perong 500 Meter Dari TKP Pembunuhan Vina Cirebon

Pemerintah setempat telah melakukan perpanjangan penetapan status tanggap darurat banjir selama 90 hari, terhitung mulai 07 April hingga 05 Juli 2024.

"Pantauan visual saat ini dilaporkan air sudah mulai berangsur surut. Terkait cuaca, apabila merujuk prakiraan yang dikeluarkan BMKG dua hari kedepan (26/5) untuk wilayah Kabupaten Luwu Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan," beber Muhari.

Menyikapi hal ini, BNPB menghimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan potensi risiko bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Pemerintah Bangun 56 Sabo Dam di Sumatera Barat Antisipasi Banjir Lahar Dingin

"Bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama, warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman. Selain itu, mengingat sudah mulai memasuki peralihan musim, hendaknya untuk membekali informasi seputar prakiraan cuaca melalui InfoBMKG dan potensi risiko bencana melalui InaRisk BNPB." Pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X