Disinggung lebih jauh terkait langkah Partai Gerindra dalam membangun koalisi di Pilkada mendatang, Dedi R Wijaya menyerahkan seluruh keputusan itu ke DPP Gerindra.
"Mengenai koalisi masih cair dan dinamis, keputusan koalisi itu biasanya DPP dan DPD Gerindra ikut memantau dan memberikan keputusan, rekomendasi Gerindra bisanya di injury time. Jadi koalisi masih dinamis dan perlu lobi-lobi politik," terangnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi, Agung Virgiawan Somantri, menyatakan apresiasi kepada Dedi R Wijaya yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota/ Walikota Sukabumi.
Baca Juga: Prabowo Subianto Kunjungi Surya Paloh di Markas Nasdem
"Gerindra membuka siapapun yang akan mendaftar. Terlebih (dari) internal, apalagi pak Dedi R Wijaya selaku kader partai Gerindra juga, kita sambut dengan baik.
"Yang mewakili Partai Gerindra kedepan harus ada keterikatan hati antara perorangan itu (calon) dengan partai Gerindra. Karena ketika pak Prabowo jadi Presiden harus ada hilirisasi untuk program-program beliau, jadi mudah-mudahan siapapun yang diberikan rekomendasi oleh DPP Gerindra itu yang terbaik untuk hilirisasi program pak Prabowo," ungkap Agung kepada awak media.
Lebih lanjut, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi belum bisa memastikan apakah nantinya Partai berlambang burung Garuda itu usung FI atau hanya puas mengusung Wakil Walikota.
Baca Juga: Sah! Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
"Ini masih dinamis, tinggal kedepan perintah pimpinan apakah kita usung Walikota atau hanya Wakil. Juga kami pun akan lihat siapa saja yang mendaftar apakah kita cocok jadi walikota atau wakil," jelas Agung.
Turut hadir di Kantor DPC Gerindra Kota Sukabumi menerima berkas pencalonan Dedi R Wijaya, Anggota DPRD Kota Sukabumi 2 Periode, Melan Maulana didampingi bakal calon Anggota DPRD Ardi Wantoro.
Kepada awak media, Melan Maulana memastikan seluruh unsur partai besutan Prabowo Subianto itu akan all-out di Pilkada mendatang kepada siapapun calon yang nantinya akan diusung Partai Gerindra.
Baca Juga: Gerindra Akan Ngotot di Pilkada Sukabumi, Pilih KIM atau Standar Ganda
"Partai Gerindra adalah partai komando. Kami di kota Sukabumi yang memiliki 4 kursi (parlemen) tentunya sikap kami akan selalu memegang teguh soliditas, solidaritas, dan fatsun termasuk menjunjung tinggi loyalitas, dan royalitas, sehingga apapun yang diputuskan oleh pimpinan pusat partai tentunya akan kami laksanakan seoptimal mungkin," tegas Melan Maulana.
Disinggung terkait potensi Prabowo Efek di tingkat nasional apakah selanjutnya akan menular di Pilkada Kota Sukabumi, Melan Maulana angkat suara.
"Optimis itu perlu, daya juang itu perlu, tetapi hari ini peluang kita cukup besar, karena ketua umum kami (Prabowo/Presiden) baik secara langsung atau tidak langsung akan memberi dampak kepada calon kepala daerah yang akan kita usung di Pilkada Sukabumi," tandasnya.(*)
Artikel Terkait
Heri Gunawan : Gerindra Mainkan 3 Peran Berat Menangkan Prabowo-Gibran di Sukabumi
Partai Gerindra Berhasil Bongkar Dugaan Penggelembungan Suara di Kecamatan Cikidang Sukabumi
Raihan Kursi Anjlok Gerindra Lepas Kursi Ketua DPRD Sukabumi Ternyata Ini Penyebabnya
Gerindra Akan Ngotot di Pilkada Sukabumi, Pilih KIM atau Standar Ganda
Golkar PPP Gerindra Deklarasikan Asep Japar Bakal Calon Bupati Sukabumi di Pilkada 2024