Terpisah, Kepala Cabang Penerbit Erlangga Cabang Bogor, Hardian Tjahyo Permono, juga menyayangkan isu negatif mengenai peluncuran buku Simi Si Penyu Yang Kuat. Padahal pihaknya menyakini inovasi Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi itu harusnya diapresiasi sebagai implementasi bukti literasi nyata.
"Bagi kami cerita Simi Penyu Yang Kuat adalah karya yang luar biasa bahkan buku tersebut sudah merambah ke tingkat nasional. Jadi jika ada yang menuding sebagai ajang bisnis itu salah besar. Karena kami bersama Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi hanya membantu mengembangkan kompetensi menulis bagi pendidik di kabupaten Sukabumi melalui support kegiatan penyelenggaraan kegiatan workshop menulis bersama Himpaudi se kabupaten Sukabumi hingga terciptalah sebuah karya buku yang telah diterbitkan. Adapun persoalan penjualan dan lain sebagainya itu di luar kami sebagai penerbit," papar Hardian Tjahyo.
Baca Juga: Fenomena Munculnya Kubah Lava Baru di Gunung Ibu
Dikatakan Tjahyo, terkait tudingan pihak-pihak tak bertanggungjawab bahwa buku Simi Si Penyu Yang Kuat telah diperjualbelikan ke PAUD seiring adanya intervensi dari Bunda dan Pokja PAUD itu di luar kewenangannya. Karena pihaknya hanya membantu program kegiatan literasi, workshop menulis hingga penerbitan buku
"Bahkan saya yakini tidak ada intervensi dari Bunda PAUD maupun Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi yang mengarahkan hal itu, termasuk juga fee dari penerbitan buku.
"Intinya kita mendukung program literasi dan menulis hingga penerbitan. Kalau soal penjualan ada di pihak distributor .Jadi kurang tepat jika hal ini dikaitkan bisnis ditujukan ke Bunda PAUD maupun Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi," ungkap Tjahyo.
Baca Juga: Info Loker! BRI Kembali Buka 3 Program Rekrutmen Pekerja
Kepala Bidang Pengelolaan PAUD dan PNF pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Jajat Sudrajat menambahkan, buku karya inovasi Bunda dan Pokja PAUD Kabupaten Sukabumi itu berhasil meraih banyak penghargaan dari pemerintah pusat dan provinsi.
"Dalam kurun waktu dekat sesuai arahan pimpinan saya akan segera memanggil seluruh pengurus Pokja PAUD se kabupaten guna membahas permasalahan ini agar selesai tanpa menodai marwah dunia pendidikan anak usia dini." pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Antologi Cerita Kita Buku Karya Pelajar SMK Nurul Bayan Sukabumi Recommended Dibaca
Marwan Hamami Hindari Duel Head To Head di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Rastya Jadi Pasangan Iyos Somantri Setelah Dapat Restu Desy Ratnasari di Pilkada Sukabumi 2024
Rastya Mutiarani Zahra Berpotensi Raih 38 Persen Suara di Pilkada 2024
Anggota DPRD Soroti Kasus Keracunan Massal di Sukabumi Hingga 2 Korban Meninggal Dunia