Marwan Hamami Hindari Duel Head To Head di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

TatarMedia.ID - Pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi 2024 sudah diambang pintu.

Saat ini telah terbangun dua poros koalisi Partai yang akan bertarung di kontestasi Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 mendatang.

Poros pertama yang mendeklarasikan diri berkoalisi di Pilkada 2024 adalah Partai Golkar, PPP, dan Gerindra.

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Sukabumi Lantik 141 Panwaslu Kecamatan 12 Orang Pendatang Baru

Selang beberapa hari disusul Partai Demokrat, PKS, PAN, PKB, dan PDI Perjuangan yang juga sepakat berkoalisi.

Dengan terbelahnya 8 partai parlemen di Kabupaten Sukabumi menjadi dua poros, maka potensi duel head to head akan terjadi di Pilkada mendatang.

Ditemui usai menghadiri pelantikan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-kabupaten Sukabumi, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami kepada TatarMedia.ID menyatakan, dirinya tidak berharap terjadi duel head to head di Pemilihan Bupati Sukabumi 2024.

Baca Juga: Fenomena Perubahan Warna 3 Danau Kawah Gunung Kelimutu

"Sebenarnya kalau menurut saya, lebih bagus tidak head to head, selama memungkinkan bisa 3 atau 4 poros itu lebih bagus," ungkap Marwan Hamami, kepada TatarMedia.ID, Jumat (25/05/2024).

Alasannya, pria yang saat ini menjabat sebagai Bupati Sukabumi tidak menginginkan adanya perpecahan di masyarakat.

Mengingat, kata Marwan, dengan duel dua dukungan massa, maka potensi konflik di kalangan masyarakat akan lebih besar.

Baca Juga: Rekrutmen PPK di Pilkada Sukabumi 2024, Marwan Hamami : KPU Tidak Profesional

"Karena jika head to head itu berpotensi memicu perpecahan, sangat luar biasa dengan head to head sakitnya bisa 5 tahun," tegas Marwan Hamami.

Lebih lanjut Marwan Hamami memastikan jika Partai Golkar akan membuka pintu koalisi lebar-lebar.