Sapiin (65) warga Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang dirujuk ke RSUD Kalisari Batang.
Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Batang melibatkan Unsur TNI/Polri dan Forkopimda melakukan asesmen lanjutan untuk mendata kerusakan bangunan dan memberikan pertolongan kepada warga terdampak juga menyiapkan lokasi pengungsian.
Baca Juga: Percetakan Uang Palsu di Sukabumi Bikin Masyarakat Resah Upal Beredar, Ini Antisipasi BPR Sukabumi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana imbau masyarakat di wilayah Batang dan sekitarnya untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi Gempa susulan.
"Sebagaimana diketahui bahwa penyebab jatuhnya korban bukan karena gempabumi namun karena faktor bangunan yang tidak kuat menahan guncangan," ungkap Muhari.
Sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan berbasis keluarga, masyarakat dapat membuat sistem peringatan dini sederhana dengan menggunakan peralatan dapur seperti panci yang disusun bertingkat sehingga mudah jatuh jika terjadi gempa.
Baca Juga: 2 Pendaki WNA Asal Inggris Terjebak di Gunung Agung Bali
"Suara jatuhnya panci tersebut akan menjadi peringatan dini bagi pemilik rumah, sehingga lebih meningkatkan kesiapsiagaan," tutur Muhari.
Masyarakat juga diharapkan untuk tidak terpengaruh terhadap kabar yang tidak benar terkait gempabumi.(*)
Artikel Terkait
124 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Seluma Bengkulu
Gempa Guncang Batang dan Pekalongan Sejumlah Bangunan Rusak
Banjir Terjang Wilayah Bolaang Mongondow dan Kabupaten Luwu
Banjir Rendam 4269 Rumah di Cirebon Jawa Barat
Dinas PU Kabupaten Sukabumi Ungkap Penyebab Banjir di Atas Jembatan yang Viral di Facebook