TatarMedia.ID. - Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 7.3 guncang wilayah Chile, Amerika Selatan pukul 08.50.46 WIB, Jumat (19/07/2024).
Dilansir dari laman BMKG episenter gempa berada pada koordinat 23,25° Lintang Selatan dan 67,92° Bujur Barat.
Pusat gempa berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur Kota San Pedro de Atacama, Chile di kedalaman 93 km.
Baca Juga: Mitigasi Galodo Gunung Marapi Susulan BNPB dan BMKG Usulkan Pembuatan Sabo Dam"
Dengan memperhatikan episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah dipicu deformasi batuan dalam Lempeng Nazca yang tersubduksi di bawah Chile tepatnya di Zona Benioff (intraslab earthquake)," jelas Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Jumat (19/07).
Menurut Daryono, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami dan tidak berdampak di Indonesia. Belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa ini," jelas Daryono.
Baca Juga: Gempabumi M4,5 Guncang Papua Pegunungan
"Hingga pukul 10.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan hanya terjadi satu kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 5,0 pada pukul 9.15.51 WIB." Pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Analisa BMKG Terkait Rentetan Gempabumi Bawean
Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang, Seperti Ini Hasil Monitoring BMKG
Ancaman Sesar Besar Sumatera dan Tsunami, BMKG : Sesar Besar Sumatera di Darat Tidak Memicu Tsunami
Mitigasi Galodo Gunung Marapi Susulan BNPB dan BMKG Usulkan Pembuatan Sabo Dam
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Enggano Bengkulu