SCG Gempita, Program Pelatihan Kerja Gratis Bagi Masyarakat Sukabumi

Photo Author
- Senin, 22 Juli 2024 | 19:27 WIB
Kelas Memasak SCG Gempita, Program Pelatihan Kerja Gratis Bagi Masyarakat Sukabumi  (Rapik Utama)
Kelas Memasak SCG Gempita, Program Pelatihan Kerja Gratis Bagi Masyarakat Sukabumi (Rapik Utama)

Program SCG Gempita dimulai pada tanggal 10 Juli 2024 di Desa Kebonmanggu dan Sirnaresmi melalui kelas menjahit yang diadakan selama 20 hari dari tanggal 10 Juli–2 Agustus 2024.

Melalui pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat memiliki keahlian menjahit yang mumpuni sehingga dapat bergabung dengan salah satu UMKM mitra SCG Gesari (Gerakan Desa Berdikari), program pengembangan masyarakat lainnya dari SCG yang berfokus pada pengembangan ikon desa, yang bergerak di bidang produksi tekstil. Selain itu, sertifikat yang didapatkan bisa menjadi nilai tambah bagi peserta yang berniat mencari pekerjaan.

Di akhir masa pelatihan, LPK akan memilih peserta terbaik yang akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ujian sertifikasi keahlian.

Baca Juga: Inilah Nama Nama Calon Kepala Dinas Baru di Lingkungan Pemkab Sukabumi

Rangkaian SCG Gempita berlanjut pada tanggal 15-16 Juli 2024 untuk masyarakat Desa Sukamaju dan Wangunreja melalui pelatihan tata rias yang berkolaborasi dengan Y.O.U di Backyard Cafe, dan Spark Odeon Hotel Sukabumi yang melibatkan sebanyak 51 peserta.

Berbagai kegiatan di Desa Sukamaju dan Wangunreja seringkali membutuhkan jasa penata rias yang sayangnya sulit didapatkan karena sebagian besar praktisi penata rias berpusat di kota besar yang berada jauh dari kedua desa. Melalui pelatihan ini, kedua desa dapat memberdayakan warga desa setempat dalam memenuhi kebutuhan penata rias untuk berbagai kegiatan di desa.

Pelatihan selanjutnya berupa kelas memasak untuk 13 peserta di Desa Tanjungsari, yang membekali peserta dengan keterampilan membuat kue kering dan kue basah yang nantinya akan diarahkan menjadi pengusaha kuliner. Modul pelatihan pun dilengkapi dengan pengetahuan dasar branding dan pengemasan produk makanan.

Baca Juga: Haji Hadad Kembali Berseberangan Dengan Marwan Hamami, Deklarasikan Iyos Somantri - Rastya Mutiarani Zahra

Peserta didorong untuk membuat kreasi makanan yang melibatkan madu. Sebelumnya, melalui SCG Gesari, SCG mengusung program Kampung Madu di Desa Tanjungsari.

Pembekalan keterampilan melalui pelatihan memasak ini diharapkan dapat mengembangkan potensi desa secara komprehensif.

Salah seorang peserta pelatihan kerja, Lisa (17) mengaku gembira mendapat kesempatan untuk mengembangkan hobi memasaknya.

Baca Juga: Luar Biasa! BRI Salurkan KUR Senilai Rp 76,4 Triliun untuk 1,5 Juta UMKM Hingga Mei 2024

"Sebelumnya, saya tidak pernah berpikir untuk menjadikan hobi saya ini sebagai sumber mata pencaharian. Dengan SCG Gempita, saya menjadi termotivasi untuk mengembangkan potensi yang saya miliki menjadi sumber penghasilan yang dapat menyejahterakan saya dan keluarga," ungkap Lisa.

Berbagai inisiatif kontribusi sosial telah dilakukan oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi yang menekankan kepada lima pilar penting dalam hidup, yakni Infrastruktur, Kesehatan, Agama & Budaya, Pendidikan, dan Ekonomi Produktif.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X