Diketahui, Kabupaten Halmahera Timur menjadi salahsatu wilayah rawan banjir. Kajian inaRISK mengidentifikasi sebanyak 10 kecamatan memiliki indeks bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT
"Banjir juga sebelumnya pernah terjadi di Halmahera Timur pada Februari 2024 silam. Banjir ini mengakibatkan ratusan orang terdampak dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Menyusul kejadian banjir yang masih berpotensi terjadi, BNPB mengimbau pemerintah dan warga setempat untuk lebih waspada terhadap bencana susulan." pungkas Muhari.(*)
Artikel Terkait
6 Meninggal Dunia 26 Dalam Pencarian Korban Banjir dan Longsor di Bone Bolango, Gorontalo
Banjir di 5 Kecamatan wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku
Kota Gorontalo Dikepung Banjir Ribuan Warga Mengungsi
Banjir di Weda Tengah Halmahera Tengah Ketinggian Air 1 Meter
Banjir Rendam 6 Desa di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara