TatarMedia.ID - Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Jabar, Boy Hari Novian, menyatakan apresiasi atas kinerja Kemenag Kabupaten Sukabumi yang telah sukses memberikan pelayanan optimal Jemaah Haji 2024.
Hal tersebut diungkap Boy Hari Novian dalam acara evaluasi dan tasyakur binni'mah atas suksesi penyelenggaraan Ibadah Haji Kabupaten Sukabumi 2024, Rabu (31/07/2024).
"Dari hasil kerja keras PPIHD Kabupaten Sukabumi kami melihat semua stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023 sudah sangat baik, Pemerintah Daerah, Forkopimda, kemudian Kemenag Kabupaten Sukabumi sudah terjalin kerjasama yang baik,"
Baca Juga: Tidak Rp 105 Juta Beban Jemaah Ibadah Haji 2024 Ternyata Ini Penjelasan Kemenag
"Sehingga jamaah diberikan pelayanan terbaik. Dan dari testimoni jemaah menyatakan bahwa operasional tahun ini kabupaten Sukabumi memberikan pelayanan haji lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap Boy Hari Novian kepada TatarMedia.ID di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kabupaten Sukabumi, Cikembar, Sukabumi, Rabu (31/07).
Boy Hari Novian memastikan bahwa penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2024 oleh Kemenag Kabupaten Sukabumi mendapat evaluasi positif dari jamaah karena fasilitas yang semakin baik setiap tahunnya.
"Kami harapkan ini bisa berlanjut di tahun berikutnya meningkatkan pelayanan lebih baik lagi dan menjaga momentum yang sudah didapatkan kementerian agama Kabupaten Sukabumi tahun ini," tandasnya.
Baca Juga: Inilah Besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2024 Sukabumi dan Wilayah Indonesia
Hadir dalam kegiatan mewakili Bupati Sukabumi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setda Kabupaten Sukabumi, Boyke Martadinata, menyatakan bahwa guna menyukseskan pelayanan ibadah haji, Pemkab Sukabumi akan senantiasa mensupport Kementerian Agama.
"Berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji, Kami tentunya akan mensupport setiap penyelenggaraan ibadah haji sebagaimana selama ini telah kita lakukan, pelayanan kesehatan, dinas kesehatan, dan semua perangkat daerah Kabupaten Sukabumi akan kami instruksikan untuk senantiasa bersinergi dengan Kemenag dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji," ungkap Boyke.
Apresiasi diungkap Boyke dengan menurunnya angka kematian jemaah asal Kabupaten Sukabumi di tanah suci, hal tersebut menjadi salahsatu indikator jika pelayanan kesehatan yang diberikan PPIHD dan Kemenag Kabupaten Sukabumi kepada jemaah cukup optimal.
Baca Juga: Jemaah Haji Kabupaten Sukabumi Terbanyak Lulusan SD dan IRT
Data yang berhasil dihimpun TatarMedia.ID, total pemberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi di tahun 2024 mencapai 1704 jemaah, dan kembali ke tanah air 1702 jemaah.
"Tahun ini alhamdulillah ada penurunan angka kematian yang meninggal dunia, mudah-mudahan itu juga akibat pelayanan yang telah kita berikan, karena informasi yang beredar suhu disana sangat panas," ungkapnya.
Artikel Terkait
Tidak Rp 105 Juta Beban Jemaah Ibadah Haji 2024 Ternyata Ini Penjelasan Kemenag
Inilah Besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2024 Sukabumi dan Wilayah Indonesia
Jemaah Haji Kabupaten Sukabumi Terbanyak Lulusan SD dan IRT
431 Jemaah Haji Sukabumi Berangkat ke Tanah Suci Usia Tertua 99 Tahun
1 Jemaah Haji Kloter 14 Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
Haji Hadad Kembali Berseberangan Dengan Marwan Hamami, Deklarasikan Iyos Somantri - Rastya Mutiarani Zahra