Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Dadang Ramdani, kepada awak media menyatakan apresiasi terhadap seluruh pihak dan stakeholder yang telah terlibat dalam penyelenggaraan operasional ibadah haji 2024.
"Kemudian kami juga mohon dukungan kepada seluruh jajaran masyarakat kabupaten Sukabumi, alim ulama, tokoh masyarakat untuk senantiasa mendukung, menjaga kondusivitas, sehingga pelayanan haji di kabupaten Sukabumi dari tahun ke tahun semakin baik. Kita bersyukur juga bahwa penyelenggaraan, pemberangkatan, dan pemulangan kemarin banyak testimoni yang diberikan masyarakat dan stakeholder terkait atas kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," papar Dadang Ramdani.
"Kita pun menyadari jika ada kekurangan-kekurangan insyaallah kita sama-sama ke depan saling menjaga agar kondisi pelayanan kita semakin baik," sambung Kakan Kemenag Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 1 Jemaah Haji Kloter 14 Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
Pada penyelenggaraan ibadah haji 2024 ini, sempat beredar video jemaah haji asal beberapa daerah di Indonesia kurang mendapat pelayanan optimal, namun PPIHD Kabupaten Sukabumi secara gemilang telah sukses tidak ada satu jemaah pun terlantar.
"Alhamdulillah, karena kesiapan petugas kita, telah dibimbing, dibina, jadi ada kolaborasi yang baik antara petugas kloter dan petugas kesehatan, sehingga kita bisa meredam kondisi kondisi yang tidak di harapkan. Alhamdulillah kelancaran dari mulai proses pemberangkatan, pelaksanaan ibadah baik di Madinah, Mekah, termasuk di Armina bisa terjaga, kondusif, dan kenyamanan ini dirasakan jemaah kita," tutur Dadan.
Kepada awak media Kakan Kemenag Kabupaten Sukabumi juga menyatakan apresiasi kepada Dinas Kesehatan yang telah berjibaku bekerja 24 jam penuh menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 431 Jemaah Haji Sukabumi Berangkat ke Tanah Suci Usia Tertua 99 Tahun
"Itu juga salah satu indikator kesuksesan kita, kita bisa menekan jumlah jemaah sakit, dan meninggal, artinya pelayanan kita betul-betul memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat," tandasnya.(*)
Artikel Terkait
Tidak Rp 105 Juta Beban Jemaah Ibadah Haji 2024 Ternyata Ini Penjelasan Kemenag
Inilah Besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2024 Sukabumi dan Wilayah Indonesia
Jemaah Haji Kabupaten Sukabumi Terbanyak Lulusan SD dan IRT
431 Jemaah Haji Sukabumi Berangkat ke Tanah Suci Usia Tertua 99 Tahun
1 Jemaah Haji Kloter 14 Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
Haji Hadad Kembali Berseberangan Dengan Marwan Hamami, Deklarasikan Iyos Somantri - Rastya Mutiarani Zahra