TatarMedia.ID – Desa Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terkenal sebagai penghasil jeruk berkualitas tinggi, meskipun dulunya dikenal sebagai daerah pertanian padi.
Transformasi ini tidak lepas dari peran program Klasterku Hidupku yang dijalankan oleh BRI, yang mendampingi petani jeruk Semboro dalam menerapkan sistem pertanian berkelanjutan.
Imam Sobari, Ketua Klaster Budidaya Jeruk Semboro, menceritakan awal mula budidaya jeruk yang dimulai dari inisiatif seorang petani yang mencoba menanam jeruk di lahannya.
"Setelah budidaya jeruk berhasil, hasilnya menjadi tumpuan ekonomi masyarakat," jelas Imam.
Kini, hampir seluruh penduduk Desa Semboro telah beralih ke budidaya jeruk, yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: Kisah Wanita Hebat Dari Sebuah Desa Sukses Bangun Jaringan AgenBRILink dan Ubah Kehidupan Masyarakat
Dengan terbentuknya klaster petani jeruk, masyarakat mampu meningkatkan mutu produksi, memperluas akses pasar, dan menjaga stabilitas harga. Jeruk Semboro yang memiliki rasa manis dan tekstur yang khas ini dihasilkan melalui metode pertanian berkelanjutan.
Para petani menggunakan limbah organik dari jeruk sebagai pupuk kompos, yang mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia serta menjaga kesuburan tanah.
Sebagai bank yang berkomitmen mendukung pertanian di Indonesia, BRI menjadi mitra strategis bagi Klaster Jeruk Semboro. Melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), petani mendapat akses permodalan yang lebih mudah.
Tak hanya memberikan bantuan permodalan, BRI juga memperkenalkan penggunaan transaksi digital dengan BRImo dan QRIS untuk meningkatkan efisiensi usaha para petani.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menekankan bahwa pembentukan klaster usaha seperti Klaster Jeruk Semboro adalah bagian dari upaya pemberdayaan yang fokus pada penguatan ekonomi lokal.
Baca Juga: Terungkap! Surat Keterangan Wajib Serahkan 1,136 Ton Emas ke Budi Said Diduga Palsu
"Klaster usaha memberikan kebersamaan dan keakraban antar-pelaku usaha di wilayah yang sama, sehingga mempercepat peningkatan usaha mereka," ujar Supari.
Artikel Terkait
Bapenda Raih Stand Terbaik Sukabumi Expo 2024, Bima : Menjadi Lebih Baik Harus, Juara Hanya Bonus
Telur Asin Abinisa Alami Transformasi Usaha Lokal Menjadi UMKM Nasional dan Capai Omset Ratusan Juta dengan Dukungan BRI
Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Diguncang Gempa
Banjir Terjang Binjai 461 Rumah Warga Terendam
Gempabumi Terkini Guncang Pantai Selatan Alor NTT
Sukabumi Award 2024, Marwan Hamami : Momentum Menciptakan Inovasi Baru dan Karya Nyata
Terungkap! Surat Keterangan Wajib Serahkan 1,136 Ton Emas ke Budi Said Diduga Palsu
Kisah Wanita Hebat Dari Sebuah Desa Sukses Bangun Jaringan AgenBRILink dan Ubah Kehidupan Masyarakat
Alokasi dan Stok Pupuk Subsidi Bagi Petani Sukabumi Dipastikan Melimpah
Pengukuhan Ribuan Pengurus DKM se-kabupaten Sukabumi