Video Asusila Guru dan Murid Gorontalo dan Masalah Grooming di Sekolah

Apa Itu Grooming
Organisasi Kesehatan Internasional bernama Bravehearts mengungkap, Grooming adalah modus pelecehan dan eksploitasi terhadap anak remaja yang sering dilakukan untuk mendapatkan kepatuhan mereka dalam menjaga rahasia.

Siasat ini juga mencakup berbagai perilaku komunikasi secara daring terhadap anak remaja, misalnya lewat media sosial atau aplikasi obrolan instan.

Sulit untuk memastikan modus grooming ini terhadap anak remaja, sebab pelaku membuat mereka dengan menunjukkan perilaku kepedulian yang tampak setulus hati.

Baca Juga: Bocah SD di Palabuhanratu Sukabumi Mengaku Dicekik Guru Olahraga di Sekolah

Apa Saja Tanda Tindakan Asusila yang Terjadi di Sekolah
Siswa yang telah mengalami pelecehan atau tindak asusila dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala.

Pengalaman pelecehan yang telah terjadi di sekolah namun dirahasiakan oleh mereka itu, dapat terlihat dari cara anak remaja tersebut melihat dunianya sendiri.

Kepribadian dan perilaku mereka dapat berubah secara nyata dari sebelum pelecehan itu terjadi.

Baca Juga: Dukun Nakal Jerat Korban Wanita Modus Buka Aura Rejeki Ritual Bunga Anggrek dan Bunga Cabai

Selain itu, anak remaja umumnya lebih pendiam dengan tampak kesulitan berkonsentrasi saat belajar, dan bermasalah dengan pekerjaan sekolah atau kehadiran.

Bahkan, anak remaja dapat berperilaku menyakiti diri sendiri akibat tindak pelecehan yang terjadi pada mereka.

Seperti Apa Seharusnya Tata Krama di Sekolah
National Principles for Child Safe Organisations pada tahun 2018, merilis panduan tentang bagaimana sekolah dapat membantu memastikan keselamatan siswa dari tindak pelecehan.

Baca Juga: Bejad 3 Pemuda Gilir Gadis di Bawah Umur di Sukabumi

Berdasarkan panduan itu, para pemimpin sekolah harus mengembangkan kebijakan dan prosedur keselamatan anak.

Hal tersebut dengan memastikan kebijakan dan aturan itu transparan dan dikomunikasikan secara luas, termasuk kepada orang tua.