Dapat Dukungan dari BRI, Petani Mangga Alpukat Bondowoso Tingkatkan Usaha dan Taraf Hidup

Photo Author
- Minggu, 24 November 2024 | 11:27 WIB
Alpukat Bondowoso
Alpukat Bondowoso

 

TatarMedia.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan inklusif lainnya.

Abu Sufyan, petani mangga asal Desa Botolinggo, Kecamatan Botolingo, Bondowoso, Jawa Timur, menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan program ini.

Mangga Alpukat khas Desa Botolinggo yang memiliki tekstur lembut, rasa manis, kadar air rendah, serta cara unik penyajian daging buah dapat disendok seperti alpukat telah menjadi komoditas unggulan.

Produk ini tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga mulai menarik perhatian pasar luar daerah.

Baca Juga: Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Direktur Utama BRI Jadi The Best CEO Most Expansive Sustainable Financing Activities

Berawal dari rekomendasi sesama petani di Kelompok Sumber Mangga, Abu Sufyan mengenal fasilitas KUR BRI. Dengan modal awal yang diperolehnya, ia meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panennya.

Selain pembiayaan, BRI juga memberikan edukasi pengelolaan keuangan dan pelatihan penggunaan teknologi seperti aplikasi BRImo dan QRIS untuk mendukung transaksi yang lebih praktis dan efisien.

“BRI sangat membantu usaha saya. Prosesnya cepat, dan saya juga dibimbing untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Transaksi jual beli jadi lebih praktis dan efisien dengan BRImo,” ujar Abu Sufyan.

Pendampingan ini memungkinkan Abu Sufyan memperluas pemasaran produknya hingga ke luar daerah. Meski penjualan utama tetap dilakukan di wilayah lokal, metode daring kini membuka peluang ke wilayah lain, seperti DKI Jakarta.

Baca Juga: Kisah Wanita Hebat Dari Sebuah Desa Sukses Bangun Jaringan AgenBRILink dan Ubah Kehidupan Masyarakat

Berkat dukungan dari BRI, Abu Sufyan kini memperoleh pendapatan bersih mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Pendapatan tersebut ia gunakan untuk kebutuhan pendidikan anak, menopang ekonomi keluarga, hingga pembelian aset berupa tanah.

Dengan total lahan hampir 5 hektar, ia juga berhasil menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 10 pekerja lokal yang membantu dalam perawatan pohon, panen, dan pengemasan buah mangga.

“Dengan lahan yang lebih luas dan bantuan tenaga kerja, saya bisa memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,” tambahnya.

M. Candra Utama, Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI, menegaskan bahwa keberhasilan seperti yang diraih Abu Sufyan menunjukkan dampak nyata dari kolaborasi yang berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X