Mengerikan Penampakan Potensi Longsor di Ruas Jalan Palabuhanratu - Simpenan Sukabumi

TatarMedia.ID -  Tercatat setidaknya 81 titik bencana berdampak pada akses jalan Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, laporan sementara setidaknya 61 titik ruas jalan Provinsi dan Nasional juga terdampak bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Akses jalan tertutup longsor, hingga jalan anjlok akibat pergerakan tanah dipicu cuaca ekstrem yang melanda kabupaten Sukabumi dalam seminggu terakhir ini.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Sukabumi, Bupati Ajukan Modifikasi Cuaca ke BNPB

Salah satu jalan yang paling terdampak bencana adalah ruas jalan Palabuhanratu / Bagbagan - Kiaradua.

Terjadi longsor di beberapa titik ruas jalan hingga amblasnya ruas jalan penghubung Palabuhanratu dengan wilayah Pajampangan.

Ruas jalan Palabuhanratu - Simpenan sempat tidak bisa diakses total, unsur terkait berjibaku evakuasi belasan titik longsor di ruas jalan provinsi tersebut.

Baca Juga: Update Terkini Kerusakan Dampak Bencana di Sukabumi, Status Tanggap Darurat Diperpanjang

Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna, kepada TatarMedia.ID menyatakan jika ruas jalan Palabuhanratu - Kiaradua saat ini masih belum dinyatakan aman.

"Ruas jalan tersebut bisa dilewati tapi masih belum dinyatakan aman, karena masih banyaknya potensi-potensi longsor," ungkap Entis Sutisna, Selasa (10/12/2024).

Tidak hanya potensi longsor susulan, menurut Entis, masih banyak sisa material tanah longsor yang belom bersih total sehingga jalan menjadi licin.

Baca Juga: Pasangan Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan dan Ade Irawan, Bawa Sengketa Hasil Pilkada ke MK

"Kepada pengendara, jika di lokasi hujan hindari ruas jalan tersebut," tegasnya.

Lebih jauh Entis menyatakan bahwa di sejumlah titik ruas jalan Palabuhanratu - Kiaradua, terpantau ada retakan cukup besar dan panjang, sehingga bila hujan besar berpotensi longsor.