"Diatas ada retakan besar, itu bisa saja turun sewaktu waktu, apalagi terkena guyuran hujan," sambung Dia.
Sementara itu, akses jalan Jampangkulon - Puncakbuluh - Lengkong saat ini sudah bisa dilewati kendaraan. meski demikian diperlukan kewaspadaan bagi pengguna jalan.
"Untuk akses Jampangkulon melalui puncak buluh ke Lengkong, saat ini sudah biasa dilintasi, namun tetap hati-hati," tukasnya.
Sedangkan akses ruas jalan Waluran - Jampangkulon hingga saat ini masih belum bisa dilintasi kendaraan akibat badan jalan terputus terbawa Longsor.
"Akses jalan Kiaradua-Waluran-Jampangkulon terputus akibat badan Jalan terbawa longsor, saat ini kami sedang melakukan relokasi pembuatan jalan disebelahnya," ungkap Entis.
Menurut Entis setelah dilakukan pengerjaan selama 1 hari dua malam baru sekitar 80% progres jalan selesai.
Baca Juga: 10 Korban Meninggal Dunia, Update Data Lengkap Dampak Bencana Sukabumi Dalam Seminggu Terakhir
"Untuk pengerjaan baru tembus ini namun masih progres perapihan dan pemadatan, ini sedang dikerjakan malam ini, semoga besok sore bisa di akses." Kata Dia.
Dijelaskan Entis, kerusakan jalan Nasional dari mulai Ruas Bagbagan - Kiradua - Jampangkulon - Tegalbuleud mengalami kerusakan sekitar 61 titik terparah.
"Semoga saja semua dapat teratasi, kami kerja siang malam." Pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Bencana Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi 10 Rumah Terdampak 90 Warga Mengungsi
10 Korban Meninggal Dunia, Update Data Lengkap Dampak Bencana Sukabumi Dalam Seminggu Terakhir
5 Trik Ampuh Menghilangkan Bau Apek Pada Baju yang Terkena Banjir
Kunker Bencana Komisi IV DPRD Jabar di Sukabumi Rumuskan Sodetan Sungai Cidolog
Update Terkini Kerusakan Dampak Bencana di Sukabumi, Status Tanggap Darurat Diperpanjang