Dwikorita menegaskan bahwa masyarakat diimbau untuk mengecek prakiraan cuaca secara berkala dan meningkatkan kewaspadaan, terutama pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
"Peringatan cuaca ekstrem akan disampaikan sejak sepekan sebelumnya, tiga hari menjelang kejadian, hingga tiga jam sebelum cuaca ekstrem terjadi," tambahnya.
Baca Juga: BMKG : Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem Selama Nataru, Minta Masyarakat Peka Informasi
Upaya ini dilakukan sebagai langkah mitigasi menyeluruh untuk meminimalkan dampak bencana hidrometeorologi, termasuk kerugian materi dan korban jiwa.
(*)
Artikel Terkait
Masalah Tambang Ilegal dan Penataan Catchment Area Sebagai Mitigasi Bencana Sukabumi
Angin Puting Beliung Mengamuk di Pangandaran dan Ciamis
Peringati Hari Ibu, BRI Perkuat Peran Perempuan dalam Ekonomi melalui Program AURA
PORKAB Sukabumi Hari ke-7, Sukaraja Unggul, Final Esports dan Sepak Bola Jadi Sorotan
Gempa Tektonik Berkekuatan M5,2 Guncang Sukabumi
Temu Mayat Laki-laki di Sawah TKP Kalibunder Sukabumi, Inilah Faktanya
Aksi Nekat Maling Motor di Sasagaran Kebonpedes Sukabumi, Motor Digotong Lewat Sawah
Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Tenang! BRI Tetap Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking BRI, Berikut Jadwalnya
Laut Hijau Toska dan Hutan Mangrove, Pesona Teluk Hijau Permata Tersembunyi Banyuwangi
Perhatikan 6 Tanda Skincare Tidak Cocok dengan Kulitmu dan Cara Mengatasinya