PDIP Minta Kajian Ulang untuk Hindari Persoalan Baru
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali rencana kenaikan PPN tersebut. Menurutnya, hal ini perlu dikaji dengan matang mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang dinilai belum sepenuhnya stabil.
"Kami meminta pemerintah mengkaji ulang apakah tahun depan (2025) itu sudah tepat untuk menerapkan kenaikan PPN. Jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan persoalan baru," ungkap Deddy.
Baca Juga: Pembagian Anggaran 7 Menko Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
Deddy juga menegaskan bahwa permintaan ini tidak dimaksudkan untuk menyalahkan Presiden Prabowo, melainkan untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih besar.
"Kalau pemerintah yakin ini tidak akan memberatkan rakyat, silakan lanjutkan. Namun, kami hanya mengingatkan agar dilakukan pengkajian lebih mendalam," jelasnya.
Baca Juga: Modus Penipuan Tagihan Pajak Kirim File APK, BRI Ingatkan Masyarakat Tidak Terkecoh
Bola Panas Kenaikan PPN 12 Persen
Isu kenaikan PPN 12 persen telah memicu perdebatan di kalangan elite politik. Wihadi menilai sikap PDIP seperti melempar 'bola panas' kepada pemerintahan Prabowo, sementara kebijakan ini merupakan produk hukum yang mereka inisiasi.
"Kami berharap PDIP dapat mendukung pemerintahan dengan langkah yang konstruktif. Jika ingin menjadi oposisi, itu hak mereka, tetapi harus dilakukan dengan cara yang tepat," tutup Wihadi.
(*)
Artikel Terkait
Gempa Tektonik Berkekuatan M5,2 Guncang Sukabumi
Temu Mayat Laki-laki di Sawah TKP Kalibunder Sukabumi, Inilah Faktanya
Aksi Nekat Maling Motor di Sasagaran Kebonpedes Sukabumi, Motor Digotong Lewat Sawah
Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Tenang! BRI Tetap Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking BRI, Berikut Jadwalnya
Laut Hijau Toska dan Hutan Mangrove, Pesona Teluk Hijau Permata Tersembunyi Banyuwangi
Perhatikan 6 Tanda Skincare Tidak Cocok dengan Kulitmu dan Cara Mengatasinya
5 Cara Belajar Efektif Agar Nilai dan Pemahamanmu Maksimal
La Nina Lemah Dominasi Cuaca Ekstrem, Jawa Timur Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Coach Justin Kritik Pola Permainan Timnas di Era STY
Meski Gagal di Piala AFF 2024, Inilah Sederet Prestasi Gemilang Shin Tae-yong (STY) Bersama Timnas Indonesia 2024