TatarMedia.ID - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat salurkan bantuan kepada pelajar SMA dan SMK terdampak bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Ciemas, Tegalbuleud, Sagaranten, Surade, Simpenan dan Kecamatan Palabuhanratu.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Lima Faudiamar kepada awak media menyatakan bela sungkawa atas musibah bencana yang menimpa 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Lanjut Lima, aksi donasi kebencanaan bukan kali pertama dilakukan unsur kelembagaan yang berada leading sektor KCD pendidikan wilayah V Jabar.
Baca Juga: 5 Langkah Penting Mencegah Kerusakan Rumah Akibat Musim Hujan
Sebelumnya kata Lima, pada puncak darurat bencana pihaknya telah melakukan monitoring langsung meninjau beberapa lokasi terdampak.
"Saya bersama rekan tanpa berkomunikasi dengan unsur KCD dan forum kelembagaan SMA/SMK selama dua hari menggunakan motor trail, kendati kondisi cuaca ekstrem melewati beberapa jalur yang masih cukup rawan bencana melakukan pemantauan mulai dari wilayah Palabuhanratu, Simpenan, Sagaranten, Ciracap, Ciemas, Jampang, Kalibunder dan Cidolog," ungkap Lima.
"Hal ini saya lakukan sebagai wujud kewajiban melaksanakan tupoksi juga sebagai dasar laporan kepada pimpinan di Provinsi dan Kementerian Pendidikan," ungkap Lima Faudiamar, disela penyerahan secara simbolis paket bantuan kelengkapan sekolah dan sembako di Aula Kantor KCD V Jabar, Selasa (24/12).
Baca Juga: Percepatan Penanganan Infrastruktur Rusak Dampak Bencana di 39 Kecamatan Kabupaten Sukabumi
Apresiasi diungkap Lima kepada Kepsek berikut jajaran yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa dalam kondisi tidak ada sinyal, aliran listrik padam dan kondisi alam yang tidak bersahabat tetap melaksanakan pendataan kondisi keberadaan pelajar dan kondisi bangunan sekolah terdampak.
"Terkhusus yang menjadi catatan adalah SMAN I Ciemas yang masuk kategori rusak berat, saat ini kita menunggu kajian dari pihak terkait, sepertinya harus direlokasi ke daerah yang lebih aman dari bencana," ungkap Lima.
Meneruskan arahan pimpinan, sambung Lima, ditekankan kepada pihak sekolah yang masuk wilayah tanggap darurat bencana untuk mengutamakan keselamatan pelajar dan tenaga pengajar.
Baca Juga: Update Dampak Kerusakan Bencana di Wilayah Kabupaten Sukabumi Hingga Malam Ini
"Jadi bila ada tugas pembelajaran untuk sementara bisa ditunda terlebih dahulu," beber Lima, selasa (24/12/2024).
Dikatakan Lima, donasi school kit dan sembako telah berjalan sejak awal kejadian bencana dengan sasaran pelajar di wilayah darurat bencana dengan mekanisme penyaluran dilakukan oleh pihak sekolah sesuai data by name dan by address.
Artikel Terkait
Usulan Penghentian Tambang di Area Rawan Bencana dan Status Hutan Sukabumi Jadi Sorotan Rakor Satgas Konservasi SDA
Dinas PU Ujung Tombak Pembangunan Pasca Bencana, Bupati Sukabumi Akan Pangkas Anggaran Dinas di Tahun 2025
Komitmen Terhadap Masyarakat Terdampak Bencana Sukabumi AQUA Elektronik Salurkan Donasi Kebutuhan Hidup Hingga Barang Elektronik
Masalah Tambang Ilegal dan Penataan Catchment Area Sebagai Mitigasi Bencana Sukabumi
Percepatan Penanganan Infrastruktur Rusak Dampak Bencana di 39 Kecamatan Kabupaten Sukabumi