Macet di Ruas Jalan Pelabuhan II Sukabumi Ternyata Ini Penyebabnya

Photo Author
- Selasa, 14 Januari 2025 | 16:49 WIB
Proyek perbaikan gorong-gorong di Jalan Pelabuhan II (Foto : Rapik Utama)
Proyek perbaikan gorong-gorong di Jalan Pelabuhan II (Foto : Rapik Utama)

TatarMedia.ID - Pengguna jalan dan masyarakat setempat keluhkan kemacetan lalu lintas akibat proyek perbaikan gorong-gorong di KM 18 Jalan Pelabuhan II, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Selepas rapat di Makoramil 0607-08 Cikembar, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Budianto, juga mengungkap kekecewaannya terhadap minimnya koordinasi dari pihak pelaksana proyek tersebut.

"Kalau dari saya ya agak kecewa karena dari pengusaha dan pelaksana tidak pernah ada koordinasi sama sekali baik ke kami maupun ke kecamatan," ungkap Budianto, Selasa (14/01).

Baca Juga: Proyek Pengeboran PT Star Energy Geothermal di Sukabumi dan Bogor

Masih kata Budianto, saat ini pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi melibatkan Kapolsek, Danramil, Camat, serta perwakilan perusahaan untuk mencari solusi agar lalu lintas lebih lancar.

Kadishub menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas selama proses pengerjaan.

"Tadi (kita) sudah berkumpul untuk mencari solusi. Pihak perusahaan meminta bantuan pengaturan jalan agar tidak macet. Kami minta mereka koordinasi dengan Polsek dan Dishub terkait teknisnya," jelasnya lagi.

Baca Juga: Wanita Korban KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi Meninggal Dunia

Informasi yang berhasil dihimpun TatarMedia.ID, perbaikan gorong-gorong ini dilakukan oleh PT Mandala Kurnia Abadi dengan pendanaan program CSR PT SCG.

Pimpinan PT Mandala Kurnia Abadi, Oksa Mahardika, kepada TatarMedia.ID menjelaskan, gorong-gorong yang sebelumnya kecil bahkan amblas menyebabkan aliran air terhambat, sehingga harus diperbaiki.

"Gorong-gorong itu kecil dan sudah amblas sulit dilalui air. Target pengerjaan selama 3 minggu, dan mudah-mudahan Senin depan sudah mulai normal," ungkap Oksa.

Baca Juga: 4 Solusi Cerdas Mengatasi Mobil Mogok di Tol dengan Mudah

Oksa juga menyebutkan bahwa kondisi jalan diperparah oleh tingginya arus lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan berat di kawasan tersebut.

Kata Dia, tekanan kendaraan besar terutama saat menanjak atau menurun, mempercepat kerusakan infrastruktur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X