Banjir Bandang di Jawa Tengah: Puluhan Desa Terendam, Warga Mengungsi, dan Infrastruktur Rusak

Photo Author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 15:01 WIB
Banjir di Jawa Tengah
Banjir di Jawa Tengah

TatarMedia.ID – Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada Selasa, 21 Januari 2025, telah menimbulkan dampak besar.

Beberapa kawasan terdampak meliputi Kabupaten Grobogan, Kendal, dan Batang. Curah hujan tinggi dan meluapnya sejumlah sungai menjadi penyebab utama banjir yang meluas ke desa-desa, merendam fasilitas umum, hingga memaksa warga mengungsi.

Baca Juga: Gempa M6,2 di Taiwan Seperti Ini Kondisi WNI Asal Sukabumi

Banjir di Grobogan Lumpuhkan Jalur Kereta Api

Banjir di Kabupaten Grobogan melanda tujuh desa, merendam ruas jalan utama seperti Jalan R. Suprapto, Untung Suropati, dan Hayam Wuruk.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, menjelaskan bahwa meluapnya tiga sungai utama — Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang — menjadi penyebab utama banjir.

"Sungai-sungai tersebut tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan tinggi, sehingga meluap ke pemukiman warga," ungkap Wahyu di Purwodadi.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Dewi Sartika, Pelopor Pendidikan Perempuan di Jawa Barat

Sementara itu, banjir juga mengganggu perjalanan kereta api (KA) di wilayah tersebut. Genangan air setinggi 20 sentimeter menutup rel di petak jalur antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, memaksa PT KAI menutup sementara jalur tersebut.

"Empat rangkaian KA, termasuk KA barang dan KA Blora Jaya, tertahan akibat kondisi ini," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.

Baca Juga: 8 Korban Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Bali

Puluhan petugas dengan alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan jalur dan memperbaiki kondisi rel.

Jembatan Kali Belo di Batang Putus Akibat Longsor

Banjir bandang di Kabupaten Batang menyebabkan Jembatan Kali Belo Tersono putus total pada Senin, 20 Januari 2025.

Jembatan yang menghubungkan Desa Pujut dengan Kecamatan Tersono ini rusak akibat derasnya arus banjir dan longsor dari arah Gunung Kemulan di Pacet-Reban.

Baca Juga: Tambang Emas Ilegal 14 Tahun Beroperasi, Dibongkar Polisi Kerugian Negara Capai 1 Triliun dan Bukti Emas 433,24 Gram

Putusnya jembatan ini menjadi kendala besar bagi warga sekitar yang bergantung pada akses tersebut. Sebelumnya, retakan pada jembatan telah dilaporkan warga sejak Desember 2024, dan otoritas setempat sempat memberikan penyangga tambahan untuk memperkuat struktur jembatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X