TatarMedia.ID - Gempa tektonik magnitudo 6,2 guncang Pulau Morotai, Maluku Utara, pukul 04.35.53 WIB, Selasa (04/02/2024).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa kali ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1.
Episenter gempa berada pada koordinat 2,87° Lintang Utara 128,05° Bujur Timur, berlokasi di laut pada jarak 71 Km arah Timur Laut Pulau Doi, Maluku Utara di kedalaman 96 km.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bima, 2 Warga Meninggal Dunia 6 Korban Hanyut Dalam Pencarian
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas intraslab lempeng laut Maluku," ungkap Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Selasa (04/02).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Guncangan dirasakan di daerah Morotai pada skala intensitas III MMI dan daerah Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI.
Baca Juga: 106 Kejadian Gempabumi di Jawa Barat Periode Januari 2025
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 04.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Kondisi Terkini 11 Korban Kecelakaan di Letter S Cikidang, 1 Orang Diamputasi
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)
Artikel Terkait
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Ancaman Banjir dan Longsor Meningkat
Banjir Bandang di Pantura Batang, Jalur KA Lumpuh Hingga Peringatan BMKG
Gempa Terkini Guncang Aceh Selatan, BMKG : Gempabumi Dangkal Deformasi Batuan
Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah, BMKG Temukan 3 Bibit Siklon Tropis
Gempa Terkini Pangandaran, BMKG : Jenis Gempabumi Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut