1 Jenazah Korban Banjir Bandang di Bima NTB Ditemukan 5 Orang Masih Dalam Pencarian

TatarMedia.ID - Tim SAR gabungan berhasil temukan korban banjir bandang dalam kondisi meninggal dunia setelah 2 hari pencarian.

Sebelumnya, banjir bandang terjang Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (02/02/2025) kemarin.

Banjir bandang yang membawa material kayu dan batu dari hulu Pulau Sangeang menerjang pemukiman warga yang berada di lereng pegunungan.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bima, 2 Warga Meninggal Dunia 6 Korban Hanyut Dalam Pencarian

Data sementara BNPB hingga Senin (03/02) pukul 20.00 WITA jumlah korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang ini mencapai tiga orang.

"Dengan ditemukannya satu korban, saat ini jumlah korban meninggal 3 orang dan 5 masih dinyatakan hilang," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Selasa (04/02).

Lanjut Muhari, Operasi pencarian dan penyelamatan korban masih menjadi prioritas penanganan darurat saat ini.

Baca Juga: Curanmor Yamaha RX King di Sukabumi Berhasil Digagalkan, Modus COD di Facebook Hingga Aksi Kejar-kejaran dan Ancaman Golok

Tim SAR gabungan melibatkan Basarnas, TRC BPBD Kabupaten Bima, BPBD Provinsi NTB, unsur TNI/Polri dan Relawan saat ini memperluas operasi pencarian mulai dari pemukiman warga hingga ke pesisir pantai.

Sebagai upaya percepatan penanganan, pemerintah Kabupaten Bima menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 17 Februari 2025.

"Kaji cepat sementara, banjir bandang berdampak pada tiga jembatan rusak, satu unit sekolah terdampak, tujuh rumah hanyut, lima rumah rusak ringan dan 40 hektar sawah pertanian milik warga terdampak." jelas Muhari.

Baca Juga: Elpiji Langka Beli Gas Subsidi 3 Kg Harus Antre Lansia di Tangsel Meninggal Dunia Diduga Usai Mengantre

Merujuk prakiraan cuaca BMKG hingga tiga hari kedepan (6/2) untuk wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.