Elpiji Langka Beli Gas Subsidi 3 Kg Harus Antre Lansia di Tangsel Meninggal Dunia Diduga Usai Mengantre

Photo Author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 11:38 WIB
Antrean pembelian gas subsidi (Rudi Imelda)
Antrean pembelian gas subsidi (Rudi Imelda)

TatarMedia.ID - Seorang lansia Yonih (62) warga jalan Beringin, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, meninggal dunia usai mengantre tabung gas elpiji 3 kg, Senin (03/02/2025).

Sempat dilarikan ke rumah sakit, korban yang juga penjual nasi uduk diduga kelelahan usai mengantre tabung gas elpiji ukuran 3 kg.

Informasi terhimpun, sebelum meninggal, sekitar pukul 10 pagi, Yonih meninggalkan rumah menuju agen gas elpiji terdekat yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Kasus Gas LPG Oplosan di Sukabumi Kerugian Negara Mencapai Rp 2 Miliar

Namun sekitar pukul 11.00 WIB, ada warga yang melihat Yonih jalan sempoyongan sembari membawa 2 tabung gas melon. Yonih sempat duduk sebentar hingga akhirnya terjatuh dan tak sadarkan diri.

Warga yang melihat membawa Yonih ke rumahnya. Ibu berusia 62 tahun itu pun dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 13.30 di rumah sakit terdekat.

"Sebelumnya tidak ada gejala apa-apa. Pagi kan dagang nasi uduk. Ngobrol sama saya soal gas, terus bilang infonya ada gas mau turun, ya sudah kita siap-siap," kata Dedi, kerabat korban di rumah duka kepada awak media, Senin (03/02).

Baca Juga: Bongkar Kasus Gas Oplosan, Mako Polres Sukabumi Kota Diserang Bunga Penyalur BBM dan Migas

Dedi menduga, korban kelelahan saat mengantre gas elpiji 3 kg. Sebab sebelum mengantre dengan warga lain, Yonih harus bangun subuh, memasak nasi uduk dan lauk pauk dan berjualan.

Setelah berjualan, dia ikut mengantre gas melon atau LPG 3 kg, diduga akibat kelelahan lansia ini meninggal dunia.

Pihak keluarga lainnya, Rohaya membenarkan jika korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Dilarang Jual Eceran! Begini Cara Daftar Pangkalan Resmi Elpiji 3 Kg

Di RS Permata, Yonih dinyatakan meninggal dunia, sebelum melepas nafas terakhir Rohaya menjadi saksi jika Yonih sempat mengucap takbir.

"Dia ngomong 'Allahuakbar, Allahuakbar', terus saya ajak ngomong sudah enggak nyaut (menjawab). Saya minumin sudah tidak mau. Langsung dibawa ke rumah sakit Permata, sampai di sana sudah tidak ada, sudah meninggal dunia," tutur Rohaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X