TatarMedia.ID - Pemerintah melalui BNPB kembali menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
OMC kali ini dilakukan mulai Senin hingga Rabu (12/02) di wilayah udara Jawa Barat.
OMC melibatkan tim gabungan, terdiri dari BNPB, BMKG, TNI AU dan instansi lain yang tergabung dalam posko operasi modifikasi cuaca di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Juga: Gunung Dukono di Halmahera Dua Kali Erupsi Kolom Abu Letusan 1100 Meter dari Puncak
"Sebelum melakukan OMC, pemantauan pertumbuhan awan hujan terus dilakukan. Hasil pengamatan sementara pertumbuhan awan hujan berpotensi cukup tinggi yakni lebih dari 70% dominan di wilayah Jawa Barat," jelas Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Rabu (12/02).
Hari ini Rabu (12/2) dua pesawat berjenis Caravan 208B melakukan penyemaian sebanyak total 13.000 Kg dengan rincian 9.000 Kg Natrium Klorida (NaCL) dan 4.000 Kalsium Oksida (CaO).
Penyemaian dilakukan di wilayah udara jawa barat dengan jam terbang dalam operasi ini mencapai 26 jam 14 menit.
Baca Juga: Kades di Sukabumi Diduga Korupsi Ratusan Juta, Warga Demo Kejaksaan Beberkan Kelakuan Kepala Desa
"Operasi ini bertujuan untuk mendukung penanganan maupun pencegahan darurat bencana hidrometeorologi basah yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat." jelas Muhari.(*)
Artikel Terkait
Teknologi Modifikasi Cuaca Selama Proses Pemulihan Wilayah Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat
Kurangi Intensitas Hujan, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Beberapa Wilayah Ini
Ratusan Sopir Elf Pajampangan Demo Dishub Kabupaten Sukabumi Ini Masalahnya!
Operasi Razia Taksi Gelap dan Knalpot Brong Polres Sukabumi Ratusan Kendaraan Diamankan
Kades di Sukabumi Diduga Korupsi Ratusan Juta, Warga Demo Kejaksaan Beberkan Kelakuan Kepala Desa