TatarMedia.ID - Bencana hidrometeorologi angin puting beliung terjadi di Desa Naga Timbul, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (18/2) kemarin.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut angin puting beliung merusak sejumlah rumah warga.
"Angin puting beliung mengakibatkan enam rumah warga terdampak," ungkap Abdul Muhari, Rabu (19/02).
Baca Juga: Rumah di Pabuaran Sukabumi Ludes Terbakar Ini Penyebabnya
Selain merusak rumah, BPBD Kabupaten Deli Serdang melaporkan kerusakan pada jaringan listrik milik PLN.
Sementara itu, bencana hidrometeorologi banjir merendam tujuh desa yang berada di lima kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat
Wilayah terdampak banjir meliputi, Desa Simpasai dan Desa Pela di Kecamatan Monta, Desa Pandai dan Desa Dadibou di Kecamatan Woha, Desa Rada di Kecamatan Bolo, Desa Sari di Kecamatan Sape dan Desa Hidirasa di Kecamatan Lambu.
Baca Juga: Pom Bensin di Baros Sukabumi Disegel Mendag Gegara Kurangi Takaran
"Hingga Selasa (18/2) pukul 21.45 WIB tadi malam, ketinggian air dilaporkan masih fluktuatif mulai dari 20 hingga 60 sentimeter," ungkap Muhari.
Muhari menyebut, dinamika perubahan cuaca jelang masuknya musim peralihan di sejumlah wilayah diharapkan menjadi atensi bersama untuk kesiapsiagaan.
Di sebagian wilayah cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi diperlukan upaya pencegahan kesiapsiagaan, mitigasi dan peringatan dini diharap dapat dimaksimalkan.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Sejumlah Wilayah di Maluku
"Bentuk sinergi pemerintah, antar lembaga, dunia usaha, media massa dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan bersama dalam menghadapi potensi risiko bencana." pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Bus Penumpang Bima - Dompu Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang
Gempa Terkini Berkekuatan M4,8 Guncang Bima NTB
Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bima, 2 Warga Meninggal Dunia 6 Korban Hanyut Dalam Pencarian
1 Jenazah Korban Banjir Bandang di Bima NTB Ditemukan 5 Orang Masih Dalam Pencarian
Pencurian dan Pengrusakan Alat Monitoring Gempa dan Tsunami Milik BMKG