Mangkraknya Proyek Bandara di Sukabumi vs Pembangunan Kawasan Industri Cikembar

TatarMedia.ID - Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Cikembar Sukabumi semakin tidak jelas ujung akhirnya.

Sejak tahun 2018, PSN Bandara Cikembar Sukabumi ini digembar-gemborkan dengan anggaran pembangunan Rp 400 miliar dan rencananya dapat selesai pada tahun 2021-2022.

Faktanya hingga awal tahun 2025 ini PSN Bandara Cikembar - Sukabumi tidak pernah terwujud.

Baca Juga: Disney On Ice 2025 Digelar Mulai 2 Mei, Yuk Grecep Beli Tiketnya

Tidak jelasnya Proyek Strategis Nasional Bandara Cikembar Sukabumi cukup berdampak pada sektor industri.

PSN Bandara di Sukabumi ini dirasakan berdampak langsung pada Kawasan Industri Cikembar.

Hal tersebut diungkap Berlin Sumadi selaku General Manager PT Bogorindo Cemerlang sebagai pengembang Kawasan Industri Cikembar Sukabumi.

Baca Juga: Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Skandal Pertamax Oplos Pertalie Hingga Kasus Timah

Dijelaskan Berlin, PT Bogorindo Cemerlang tengah menggenjot pembangunan kawasan Industri Cikembar.

"Kita sedang dalam proses pembangunan infrastruktur dalam rangka menarik investor-investor yang sejak dibuka tol semakin ramai. Sukabumi ini menjadi sasaran investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia.

"Sejak 2017 kita mulai persiapan karena selama 10 tahun kita miliki lahan ini belum ada kepastian, Sejak tahun 2020 kita sudah mulai tata, dan di tahun 2022 ini kita sudah mulai bergerak," ungkap Berlin kepada TatarMedia.ID, Selasa (26/02).

Baca Juga: Skandal Korupsi Dugaan Pertamax Oplosan, Guru Honorer di Karawang Kecewa!

Lebih jauh menurut Berlin, PT Bogorindo Cemerlang tengah mengembangkan Kawasan Industri dengan luasan sekitar 220 hektare di kawasan Cikembar.

"Sudah ada beberapa tenant atau pabrik yang telah beroperasi di kawasan industri Cikembar, ada yang sudah berjalan 2 pabrik dan tahun ini rencananya masuk 4 pabrik yang akan beroperasi," jelasnya.