TatarMedia.ID - Hari ini Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur mengalami tiga kali erupsi, Jumat (28/02/2025).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan, erupsi pertama terjadi pada pukul 12:47 WITA siang tadi.
Pada erupsi pertama, tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22.2 mm dan durasi 100 detik.
Baca Juga: Banjir Melanda 836 Rumah di Kabupaten Pasawaran Lampung
Selanjutnya, Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi kembali erupsi pada pukul 21:01 WITA dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1500 meter di atas puncak.
Pada erupsi kedua, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 44.4 mm dan durasi 83 detik.
"Saat erupsi disertai suara gemuruh lemah hingga sedang terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki," ungkap Emanuel, Jumat (28/02).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Manokwari Papua
Erupsi terkini terjadi pada pukul 21:29 WITA. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak.
Pada erupsi ketiga, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 44.4 mm dan durasi 64 detik.
Saat ini G. Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga) Masyarakat maupun pengunjung direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun pada radius 5 km dari pusat erupsi dan perluasan sektoral arah Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh 6 Km.
Baca Juga: Sah! Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadan Pada 1 Maret 2025 Besok
Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki direkomendasikan mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di Gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu dihimbau untuk memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.(*)
Artikel Terkait
Gunung Merapi Muntahkan Lava dan Awan Panas, Inilah Peringatan Dari BPPTKG
Gunung Dukono Kembali Erupsi Status Level II Waspada
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tinggi Kolom Abu 500 Meter Dari Puncak
Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, Letusan Dibarengi Gemuruh
Gunung Dukono di Maluku Utara Erupsi Tinggi Kolom Abu Letusan 1500 Meter