Kondisi Terkini Akses Jalan Bagbagan - Kiaradua Pasca Bencana Banjir dan Longsor

TatarMedia.ID - Sejak Kamis (06/03) bencana menerjang, puluhan titik longsor masih menutup ruas jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua, hingga hari ini akses jalan lumpuh, Senin (10/03/2025). 

Bencana longsor terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi menyebabkan puluhan titik longsor tutup badan jalan Bagbagan - Kiaradua.

Tidak hanya longsor, hujan dengan durasi lama mengakibatkan sungai Cidadap meluap hingga jembatan yang melintang diatas aliran sungai tersebut terputus.

Baca Juga: Warga Geram! Kantor Kades Ciemas Sukabumi Disegel Warga, Ternyata Ini Pemicunya

Anggota Polsek Simpenan, Bripka Sudiono mengatakan, sebelumnya pihak pemerintah Desa Kertajaya bekerjasama dengan pihak perusahan mengerahkan satu unit alat berat untuk membuka akses jalan guna menyelamatkan seorang ibu hamil yang terjebak longsor.

"Dengan banyaknya titik longsor dijalur tersebut, maka alat berat cuma bisa menyelesaikan 7 titik dan masih ada beberapa titik longsor yang belum bisa di eksekusi sampai ke titik kampung Pamunguan, Desa Loji," Terang Sudiono, kepada TatarMedia.ID Senin (10/03).

kemudian, lanjut Sudiono, alat berat tersebut diarahkan untuk evakuasi dari mulai Kiaradua hingga Cigaru.

Baca Juga: Awal MinyaKita yang Murah Hingga Dugaan Pelanggaran Terungkap, Pemerintah Siap Beri Sanksi Tegas

"Ya kemarin alat berat dari pihak PU pu sudah mulai evakuasi, namun titik longsor yang kita evakuasi sebelumnya kembali tertutup longsor susulan," sambung Sudiono.

Menurut Sudiono, masih banyak titik longsor yang harus di evakuasi dan membutuhkan alat berat tambahan untuk mempercepat evakuasi.

"Dari Kampung Tegal Nyampai sampai Cimapag itu ada 20 titik longsor, belum lagi dari Cimapag sampai pamunguan yang depan Warung Ece turun lagi setelah dievakuasi alat berat perusahaan kemarin, sekarang longsor lagi," sambung Dia.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Sukabumi 957 Gardu Distribusi Listrik Terdampak, PLN Kebut Perbaikan

"Jadi saat ini dibutuhkan tambahan alat berat guna membuka akses dari wilayah pajampangan menuju Palabuhanratu, karena akses jalur Lengkong juga hingga saat ini masih lumpuh," pungkasnya.

Jembatan Bojongkopo Kembali Ditutup Untuk Kendaraan Roda Empat