Sejarah dan Layanan Klinik Ginjal Hipertensi RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Layani Pasien BPJS

Photo Author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 11:54 WIB
Klinik Ginjal Hipertensi RSUD R Syamsudin SH Sukabumi (Dian)
Klinik Ginjal Hipertensi RSUD R Syamsudin SH Sukabumi (Dian)

TatarMedia.ID - Klinik PPGH (Pusat Pelayanan Ginjal Hipertensi) RSUD R Syamsudin SH semakin terdepan dalam layanan.

Pusat Pelayanan Ginjal Hipertensi merupakan instalasi rawat jalan terintegrasi mulai dari pelayanan Hemodialisis, CAPD, Nefrologi intervensi dan Rawat jalan Ginjal Hipertensi.

PPGH RSUD R Syamsudin SH berikan layanan kesehatan bagi pasien dengan kondisi khusus, diantaranya pasien cuci darah (Hemodialisa), pasien yang mengalami diagnosa Ginjal Hipertensi dan pasien cuci darah yang bisa dilakukan di rumah dengan pemasangan alat CAPD.

Baca Juga: Rehabilitasi Medik RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Layani Gangguan Kelainan Fungsi Anak Dewasa Hingga Lansia

Dr. Khatarina Setyawati mengatakan, pelayanan hemodialisa di RSUD R Syamsudin SH dimulai sejak tahun 1998 silam.

Di awal pembukaan PPGH RSUD R Syamsudin SH, Klinik ini hanya memiliki satu kapasitas mesin dengan kepemilikan pribadi.

"Bagi yang memerlukan pelayanan hemodialisis, petugas awal kami (1998) hanya ada dua orang perawat terlatih dan satu orang dokter umum, dan dalam perkembangannya saat ini jumlah mesin terus bertambah," ungkap Khatarina Setyawati, Selasa (18/03/2025).

Baca Juga: Ultimate Service Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Layanan RSUD R Syamsudin SH Sukabumi

Dijelaskan Khatarina jumlah mesin yang dimiliki klinik ini terus bertambah, dari 6 unit menjadi 10 unit dan di tahun 2020 memiliki 46 unit mesin hemodialisis.

Selanjutnya pada tahun 2023 rumah sakit menambah mesin hemodiafiltrasi dan hemodialisis expanded, sehingga total saat ini PPGH RSUD R Syamsudin SH memiliki 50 unit mesin.

"Kami juga melakukan layanan Poli CAPD yang dimulai pada tahun 2018, pelayanan Poli CAPD dibuka dan mempunyai pasien awal yaitu 7 orang, saat itu kami melakukan hanya mempersiapkan cairan, edukasi dan training," ungkap Khatarina Setyawati.

Baca Juga: Ngeri! Perkelahian 2 Kubu Pelajar di Sukabumi 2 Korban Luka Bacok Dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH

"Tahun 2019 dokter dan perawat kami mengikuti pelatihan CAPD yang pertama diselenggarakan oleh Kemenkes. Kemudian tahun 2020 kami berkoordinasi dengan BPJS, sehingga kami sudah mendiri dapat melakukan pelayanan CAPD termasuk pemasangan CAPD, pada tahun 2023 layanan CAPD bergabung menjadi satu dalam Pusat Pelayanan Ginjal Hipertensi," sambung Dia.

Tidak cukup puas dengan layanan prima yang didedikasikan bagi masyarakat selama ini, dr Khatarina Setyawati memastikan akan terus mengupgrade Klinik ini dengan inovasi terbarukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X