Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Malam Ini Erupsi Kolom Letusan 8000 Meter

TatarMedia.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur erupsi malam ini, Jumat (21/03/2025).

Data KESDM, Badan Geologi, PVMBG, erupsi pada Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pukul 22.56 WITA.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, dalam keterangannya mengatakan, terdengar gemuruh hebat hingga pos pengamatan, Gemuruh juga terdengar hingga ke Larantuka dan Adonara.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT 3 Kali Erupsi Sepanjang Hari Ini

"Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 8000 meter di atas puncak, Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat," ungkap Emanuel, Kamis (20/03).

Erupsi kali ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.6 mm dan durasi 669 detik.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level IV (Awas), Masyarakat dan pengunjung direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh 8 Km.

Baca Juga: Gempa Darat M4,8 Guncang Sukabumi Guncangan Dirasakan Hingga Bandung

Meski demikian, Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan Pemda setempat dan tidak mempercayai isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat sekitar mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

Masyarakat terdampak hujan abu diminta untuk memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Baca Juga: Miris! 2 Minggu Terisolir Warga Simpenan Sukabumi Merasa di Anak Tirikan

Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, NTT atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Bandung.(*)