Terungkap! Dokter Rudapaksa Anak Pasien Ternyata Memiliki Fantasi Menyimpang

Photo Author
- Jumat, 11 April 2025 | 20:17 WIB
Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Anak Pasien RSHS. (kolase instagram.com/drg.mirza dan x.com/colekcimol)
Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Anak Pasien RSHS. (kolase instagram.com/drg.mirza dan x.com/colekcimol)

TatarMedia.ID - Polda Jabar ungkap latar belakang tindakan Priguna Anugerah Pratama (31) dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, yang kini menjadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, menyebut, Priguna diketahui memiliki kecenderungan penyimpangan perilaku seksual menjadi motif utama dalam tindakannya.

“Semacam apa ya, punya fantasi tersendiri dengan seksualnya gitu," ungkap Surawan, Jumat (11/04/2025).

Baca Juga: Priguna Nonaktif Permanen Kasus Dokter Bius dan Rudapaksa Keluarga Pasien

Fakta mengejutkan terungkap, tersangka diketahui telah menikah belum lama ini. Meski telah berkeluarga, ternyata status itu tak mampu menghentikan tersangka memenuhi fantasi seksualnya yang menyimpang.

Lebih lanjut, Surawan menduga jika Priguna memiliki ketertarikan pada situasi dimana pasangan seksualnya dalam kondisi tidak sadar.
"Semacam punya fantasi sendiri lah gitu. Senang kalau orang mungkin pingsan gitu ya. Nanti kita lakukan visum psikiatrikum,” ungkapnya.

Sebelumnya, polisi telah membeberkan kronologi kejadian yang terjadi pada 18 Maret 2025, Priguna diduga memperkosa FH (21) anak dari seorang pasien yang sedang dirawat di RSHS Bandung.

Baca Juga: Mayat Wanita di Perkebunan Teh Cianjur Dipastikan Korban Pembunuhan dan Rudapaksa

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan sebelumnya menjelaskan bahwa kasus ini bermula ketika tersangka membawa korban dari ruang IGD ke lantai 7 Gedung MCHC, dengan alasan untuk pengambilan darah.

"Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya. Lalu, pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali," beber Hendra.

Tidak hanya itu, pelaku menyuntikkan cairan bening ke dalam selang infus yang terhubung ke tubuh korban.

Baca Juga: Merinding! Inilah Pengakuan Dukun CabuI yang Menodai Wanita Cantik di Sukabumi

Dalam waktu singkat, korban mulai merasa pusing dan akhirnya tidak sadarkan diri.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 04.00 WIB, korban terbangun dan mengganti kembali pakaiannya sebelum diantar kembali ke ruang IGD.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X