Setelah Kasus Rudapaksa dan Pelecehan Oleh Oknum Dokter Kini Viral Kasus Dugaan Pelecehan di Malang

Photo Author
- Kamis, 17 April 2025 | 15:14 WIB
Ilustrasi Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual. (unsplash/Online Marketing)
Ilustrasi Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual. (unsplash/Online Marketing)

TatarMedia.ID - Setelah kasus pelecehan seksual di Garut hingga kasus perkosaan di RSHS Bandung dengan pelaku seorang dokter, saat ini kembali mencuat dugaan pelecehan yang dialami pasien oleh oknum dokter di Kota Malang, Jawa Timur.

Terbaru, dugaan kasus pelecehan seksual dengan TKP Kota Malang diungkap oleh seorang perempuan berinisial QAR atau Qorry melalui akun Instagram @qorryauliarachmah.

"Bismillah... Karna lg rame ttg pelecehan, aku mau speak up ttg apa yang aku alami juga di bulan September akhir 2022, yg dimana terjadi di sebuah RS swasta di Kota Malang," tulis Qorry dalam unggahannya di medsos yang kemudian viral pada Rabu (16/04/2025).

Baca Juga: Jejak Cinta Sang Pengacara Kondang, Hotma Sitompul Sudah Nikah Tiga Kali

Dalam pengakuan Qorry, pelecehan terjadi saat dirinya menjalani penanganan medis karena mengalami sinusitis dan vertigo berat.

Saat itu Qorry mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang, dan ditangani oleh dokter umum berinisial YA.

Qorry mengisahkan jika awal penanganan medis berjalan normal. Ia bahkan mencatat nomor WhatsApp atas permintaan dokter.

Baca Juga: Terungkap! Dokter Rudapaksa Anak Pasien Ternyata Memiliki Fantasi Menyimpang

“Dokter umum tersebut suruh aku, 'Mba, catat nomornya nanti pihak RS kirim hasil rontgen-nya melalui WhatsApp',” ujarnya menirukan ucapan dokter.

Namun, setelah itu Qorry mulai merasa ada keganjilan, salahsatunya hasil rontgen dikirim melalui nomor pribadi sang dokter, bukan dari petugas rumah sakit.

Situasi menjadi makin tidak nyaman saat dokter YA menjenguknya di ruang rawat VIP tanpa ditemani siapa pun (perawat).

Baca Juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Raba-raba Pasien di Garut

Qorry mengaku, dokter YA secara tiba-tiba memeriksa dengan cara yang tidak biasa, bahkan meminta dirinya untuk membuka baju dan menggunakan stetoskop dengan waktu yang terlalu lama.

"Dia tarik talinya, terus pakai stetoskop, tapi benar-benar lama, nggak seperti biasanya dokter periksa. Aku mulai nggak nyaman, tapi dokter itu bilang, ‘Sebentar saya lagi cek jantungnya’," kata Qorry.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X