Banjir Melanda 24 Distrik di Wilayah Kabupaten Jayawijaya Ribuan Warga Terdampak

TatarMedia.ID - Banjir melanda Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan,  sejak Jumat (25/4) lalu dan hingga saat ini air masih menggenang di sejumlah wilayah, Senin (28/04/2025).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan banjir berdampak pada ribuan warga Jayawijaya.

Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menjadi pemicu banjir, ketinggian air 20 hingga 50 cm.

Baca Juga: Operasi SAR Pencarian ABK Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Sukabumi

Wilayah terdampak banjir meliputi 24 distrik diantaranya Wamena, Asotipo, Asolokobal, Wouma, Hubikiak, Hubikosi, Mutsafak, Muliama, Asologaima, Silokarnodoga, Piramid, Bolakme, Yalengga, Bugi, Wollo, Wossi, Kurulu, Wita Waya, Pisugi, Libarek, Siepkossi, Walelagama, Maima, dan Wesaput.

"Berdasarkan data yang diterima BNPB sebanyak 2.994 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Sebanyak 44 KK mengungsi ke kantor Distrik Wesaput, sementara sebagian lainnya masih bertahan di rumah mereka yang terendam," ungkap Muhari, Senin (28/04).

Masih kata Muhari, selain berdampak ke pemukiman warga, banjir merusak perkebunan, sarana pendidikan turut terdampak dengan kerusakan pada satu unit gedung SD Ampotfaga.

Baca Juga: Banjir di Morotai 3 Warga Hanyut 1 Korban Belum Ditemukan

"Saat ini proses pendataan korban jiwa dan kerugian materiil masih berlangsung,"  sambung Muhari.

Bupati Kabupaten Jayawijaya telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor dengan Surat Keputusan Nomor 100.3.3.2/300.2.1/606/2025, mulai 25 April hingga 8 Mei 2025.

Dalam upaya penanganan darurat, BPBD Kabupaten Jayawijaya bersama BNPB terus melakukan koordinasi dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak.

Baca Juga: Banjir Melanda Sejumlah Kota Kabupaten Provinsi Lampung 3 Korban Meninggal Dunia

Bantuan yang telah diberikan BNPB meliputi 200 lembar matras, 200 lembar selimut, 100 set hygiene kit, jaket dewasa dan anak, pakaian, serta perlengkapan dapur umum.

Selain itu, 2 unit genset, 200 pasang sepatu boot, 200 jas hujan, 50 unit velbed, dan 200 paket sembako juga telah disalurkan.