Banjir Bandang Melanda Nunukan, Viral Rumah Warga Hanyut

Photo Author
- Senin, 19 Mei 2025 | 23:22 WIB
Banjir Bandang Melanda Nunukan, Viral Rumah Warga Hanyut
Banjir Bandang Melanda Nunukan, Viral Rumah Warga Hanyut

TatarMedia.ID - Viral di media sosial unggahan video warga yang memperlihatkan sebuah rumah hanyut terbawa banjir di Nunukan, Kalimantan Utara.

Banjir bandang melanda dataran tinggi Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara sebagai wilayah perbatasan RI–Malaysia pada Sabtu (17/5/2025) kemarin.

Banjir menimbulkan kerusakan cukup serius pada sektor pertanian dan  infrastruktur desa.

Baca Juga: Banjir Bandang di Pegunungan Arfak 19 Warga Hilang 1 Meninggal Dunia

Arus deras menghancurkan jembatan, memutus jalan desa, merusak ladang warga, hingga menghanyutkan sebuah rumah.

"Banjir terjadi pada 17 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WITA," jelas Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).

Banjir merendam tiga desa, dengan ketinggian air mencapai 80 hingga 100 cm di Desa Buduk Kinangan, Desa Pa' Rupai, dan Desa Buduk Tumuh.

Baca Juga: 3 Mahasiswa di Lampung Meninggal Dunia Terseret Banjir Bandang

Data BPBD Nunukan, dalam bencana ini 6 rumah terdampak rusak berat dengan satu diantaranya hanyut diterjang banjir.

"Sebagian warga sempat mengungsi akibat banjir ini, Ada 6 kepala keluarga  dengan 23 jiwa yang sempat mengungsi, namun saat ini, banjir sudah surut dan pengungsi sudah kembali ke rumah mereka," jelas M Basir.

Masih kata M Basir, hujan ekstrem selama tiga jam, sejak pukul 15.00 hingga 18.00 WITA menyebabkan air sungai meluap dan banjiri melanda desa Long Bawan, Pa’nado Long Midang, dan Liang Tuer.

Baca Juga: Kondisi Terkini Setelah 2 Pekan Banjir Bandang Melanda Kabupaten Situbondo Jawa Timur

Debit air mulai berangsur surut pada Minggu pagi (18/05/2025), namun dampak banjir sangat besar terhadap kehidupan warga, kerusakan yang ditinggalkan cukup berat. Bibit padi yang baru ditabur di sejumlah desa terendam dan sebagian besar hanyut. Lumbung gabah warga juga terendam banjir.

Basir menambahkan, bencana ini menjadi pukulan berat bagi program ketahanan pangan nasional di wilayah perbatasan, termasuk program Brigada Pangan yang selama ini diandalkan oleh petani Krayan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X