TatarMedia.ID — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar program pengembangan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan bertema Naik Kelas.
Kegiatan ini digelar di Gedung The Gade Tower - Pegadaian, Jakarta Pusat, dan diikuti 164 UMKM binaan serta 41 fasilitator dari berbagai perusahaan BUMN.
Program ini merupakan bagian dari langkah sistematis Kementerian BUMN untuk meningkatkan daya saing UMKM secara terukur dan berkelanjutan, sejalan dengan visi ekonomi inklusif yang diusung Pemerintah.
Dalam pelaksanaan pelatihan, Kementerian BUMN menggunakan data dari platform Naksir UMKM—sebuah aplikasi profiling yang memetakan tingkat kematangan usaha menjadi empat kelas. Berdasarkan hasil klasifikasi tersebut, pelatihan disusun sesuai kebutuhan masing-masing kelompok usaha.
Kepala Biro Humas dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN, Rachman Ferry, menyampaikan bahwa transformasi UMKM perlu pendekatan yang spesifik dan tidak bisa dilakukan secara seragam.
“Dengan klasifikasi berbasis data, kami dapat memberikan pendampingan lebih tepat sasaran, terutama dalam mengakselerasi UMKM dari skala menengah menuju skala yang lebih mapan,” ujarnya, Selasa (4/6/2025).
Baca Juga: Rumah Subsidi Harus Layak dan Tak Boleh di Bawah Tipe 36, Ini Penjelasan Fahri Hamzah
Materi Pelatihan Disesuaikan dengan Kebutuhan UMKM
Pelatihan yang diberikan mencakup sejumlah aspek penting dalam pengembangan usaha, antara lain:
-
Sertifikasi Produk (Halal dan BPOM) bekerja sama dengan lembaga terkait
-
Pengelolaan Keuangan melalui pendampingan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
-
Penguatan Branding dan Pemasaran Digital, termasuk pelatihan fotografi produk, penulisan konten (copywriting), hingga strategi media sosial
-
Sistem Point of Sales (POS) yang disediakan oleh Telkom Indonesia
Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah BUMN pendukung seperti Pegadaian, Mind ID, PNM, ID FOOD, IFG, Krakatau Steel, dan Danareksa, yang berperan dalam membuka akses pembiayaan, distribusi logistik, hingga digitalisasi usaha.
“Program ini menjadi bagian dari peta jalan jangka panjang untuk menciptakan UMKM yang lebih tangguh dan siap bersaing secara nasional maupun global,” ujar Ferry.
Artikel Terkait
Masak Mudah Hari Ini: Resep Ayam Gulai Nanas Khas Padang yang Menggoda
Jadwal Indonesia Open 2025: Duel Sengit di Istora Senayan Hari Ini
Bolehkah Gabungkan Puasa Tarwiyah dan Arafah dengan Qadha Ramadhan? Ini Hukumnya!
Jelang Idul Adha, Ini Ide Masakan Daging Qurban Selain Disate
6 Tips Jitu Membeli Kambing Terbaik untuk Kurban Idul Adha
Bersiap! Gubernur KDM Berlakukan Sekolah di Jabar Masuk 6.30 Pagi Mulai Tahun Ajaran Baru
Rengganis Suspension Bridge, Rasakan Sensasi Berjalan di Atas Awan
Mengetahui Makna dan Hikmah Kurban: Lebih dari Sekadar Menyembelih Hewan
Rumah Subsidi Harus Layak dan Tak Boleh di Bawah Tipe 36, Ini Penjelasan Fahri Hamzah
Berikut Sejarah dan Asal Usul Ibadah Kurban: Sebuah Kisah Ketaatan Abadi