Tidak Ada Kenaikan Gas Vulknanik Signifikan
Hasil pemantauan Multi-GAS permanen maupun portabel menunjukkan komposisi gas vulkanik seperti CO₂/SO₂, CO₂/H₂S, dan SO₂/H₂S masih dalam batas normal, tanpa adanya lonjakan yang mencurigakan.
Selain itu, alat deformasi permukaan (EDM dan GNSS) menunjukkan pola inflasi, yang mengindikasikan adanya akumulasi tekanan dangkal di bawah tubuh gunung.
Meski status gunung masih dinyatakan normal, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk: Tidak mendekati area dasar kawah aktif, Tidak berlama-lama di sekitar kawah, Segera menjauh jika ada peningkatan hembusan atau bau gas menyengat.
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim Hingga Komnas HAM Terkait Barak Militer, Cari Perhatian!
"Meski tidak ada lonjakan aktivitas, kewaspadaan tetap diperlukan. Pemerintah daerah dan BPBD diminta terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu di Desa Cikole,” tegas Wafid.
Artikel Terkait
Resep Oseng Cabai Gendot Khas Sunda: Pedas Nikmat Menggugah Selera
Petualangan Animasi Panji Tengkorak Siap Hantui Bioskop Mulai 28 Agustus 2025!
Meraih Berkah Idul Adha, Ini Amalan Sunah yang Dianjurkan
iQOO Z10 Resmi Dirilis di Indonesia, Usung Baterai Jumbo dan Performa Mumpuni
Operasi Pencarian dan Pertolongan di Longsor Gunung Kuda Cirebon Dihentikan
Kang Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim Hingga Komnas HAM Terkait Barak Militer, Cari Perhatian!
Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok Ada Peningkatan Aktivitas Aliran Lava
Babak Baru Eminem, Dari Ikon Hip-Hop Global hingga Menggugat Meta Atas Hak Cipta
5 Fakta Menarik Film Ballerina 2025, Ketika Keanggunan Balet Bertemu Brutalitas Dunia John Wick
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Purwakarta, Tak Timbulkan Kerusakan