“Kegiatan ini punya multiplier effect. UMKM seperti pedagang kuliner, penjual pakan burung, aksesori, hingga jasa transportasi ikut merasakan dampaknya. Hotel-hotel di Palabuhanratu penuh, restoran ramai, dan objek wisata ikut terangkat,” ujar Ramzi.
Ia menekankan bahwa lomba kicau burung bukan hanya ajang kompetisi atau seremoni, tetapi juga instrumen strategis dalam pembangunan daerah, penguatan ekonomi kerakyatan, dan promosi destinasi wisata.
Baca Juga: Masak Mudah Hari Ini: Resep Comro Pedas Manis yang Bikin Lidah Bergoyang
Dalam gala dinner tersebut, Wakil Bupati Andreas turut menyerahkan secara simbolis trofi lomba kepada panitia Lomba Kicau Burung Piala DPRD Kabupaten Sukabumi 2025 sebagai penanda kesiapan perhelatan besar yang akan segera digelar.(*)
Artikel Terkait
Asep Japar Minta Kades di Sukabumi Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih
Andreas Ajak Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Berkolaborasi Bangun Kabupaten Sukabumi Mubarakah
Kasad Maruli Simanjuntak Didampingi Asep Japar Resmikan Sarana Pengairan Ciemas Sukabumi
Asep Japar Dorong Layanan Fasilitas Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat Sukabumi
Syukuran Nelayan Ciwaru 2025 Wabup Sukabumi Andreas Tebar Benih Lobster