“Presiden sudah kasih arah besar. Sekarang tinggal bagaimana pelaksananya tidak mengubah arah menjadi proyek pribadi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Pemred Promedia, Sunardi Panjaitan, menyebut kritik semacam ini sebagai bentuk pengawasan publik yang konstruktif. Ia menilai sejumlah daerah masih memperlihatkan pola pengadaan bahan pangan yang terlalu tersentralisasi pada pemasok besar.
“Idealnya, produsen lokal harus dilibatkan lebih luas agar manfaat ekonomi benar-benar dirasakan masyarakat daerah,” ungkap Sunardi.
Baca Juga: Bertabur Bintang! Ini Profil Deretan Pemain Drakor Typhoon Family yang Sudah Tayang
Menanggapi hal tersebut, pihak Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan bahwa proporsi bahan pangan lokal, termasuk susu segar dan produk pertanian desa, terus ditingkatkan dalam pelaksanaan MBG.
Artikel Terkait
Sinopsis Typhoon Family: Lee Junho Pimpin Perusahaan di Ambang Kebangkrutan
Bertabur Bintang! Ini Profil Deretan Pemain Drakor Typhoon Family yang Sudah Tayang
Duka Mendalam Olla Ramlan atas Meninggalnya Ibunda Tercinta
Olla Ramlan Tulis Pesan Menyentuh Usai Ibunda Meninggal Dunia
Kemesraan Katy Perry dan Justin Trudeau di Atas Yacht Bikin Heboh Dunia Hiburan
Profil Justin Trudeau, Mantan PM Kanada yang Viral Karena Kedekatannya dengan Katy Perry
Profil Saleh AlJafarawi: Jurnalis Muda Palestina yang Gugur di Gaza
Usai Melawan Kanker, Jang Hae Young Meninggal Dunia di Usia 45 Tahun
Klarifikasi Trans7 Usai Viral Hujatan dan Tagar Boikot
Publik Heboh Boikot Trans7, Ini Identitas Perusahaan dan Pemiliknya