Senter
Air minum
Makanan ringan
Peluit
Pakaian cadangan
Buku kecil dan alat tulis
4. Gunakan Media Visual: Video, Lagu, atau Poster
Anak-anak sangat responsif terhadap visual. Putarkan video edukasi tentang bencana yang ramah anak atau buatkan poster langkah-langkah keselamatan.
Ada banyak lagu anak tentang keselamatan yang bisa membantu memperkuat ingatan mereka.
5. Ajarkan Anak Mengenali Tanda-Tanda Bahaya
Ajak anak berdiskusi ringan tentang:
Baca Juga: 5 Panduan Mengurus Dokumen Hilang atau Rusak Pasca Banjir
Bagaimana suara alarm kebakaran
Apa yang harus dilakukan jika merasakan getaran
Kenapa tidak boleh panik saat banjir
Siapa orang dewasa yang harus dicari saat terjadi bencana
6. Bangun Komunikasi dan Rutinitas Kesiapsiagaan
Orang tua dapat membuat “Family Emergency Plan”, misalnya:
- Tempat bertemu jika terpisah
- Orang dewasa yang harus dihubungi
- Jalur evakuasi sederhana di rumah
Latihan secara berkala akan membuat anak terbiasa dan tidak kaget jika keadaan darurat terjadi.
Artikel Terkait
Menelusuri Akar Sejarah Jamu: Minuman Tradisional yang Tetap Hidup di Indonesia
Amnesti untuk Hasto Kristiyanto Ditolak Johan Budi Selaku Mantan Politikus PDI-P
Hasil Pertemuan Sesepuh dan Mustasyar NU di Ponpes Tebuireng Terkait Kontroversi PBNU
Kabar Duka! Ayah Tercinta Pemain Timnas Pratama Arhan Meninggal Dunia
Doa Tulus Ibunda Azizah Salsha untuk Ayah Pratama Arhan yang Berpulang
Dekati Doomsday, Marvel Mainkan Kartu Lama: Avengers Endgame Tayang Lagi
Prabowo Peluk Gubernur Mualem Usai Tiba di Aceh dan Fokuskan Perjalanan ke Bireuen