TatarMedia.ID - Program magang nasional menjadi kesempatan emas bagi fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata, dan mengikuti magang bisa membuka jaringan profesional yang luas.
Namun, persaingan dalam magang nasional sangat ketat, sehingga pelamar perlu mengetahui trik khusus agar lolos seleksi magang dengan peluang maksimal.
Agar sukses mengikuti magang nasional, persiapan dokumen, CV, dan motivation letter sangat penting, karena setiap detail memengaruhi penilaian dalam magang.
Baca Juga: Kerja Tanpa Ngantor: Inilah Manfaat Utama Work From Home (WFH)
Selain itu, memahami posisi yang sesuai dengan keahlian juga meningkatkan peluang diterima dalam magang nasional, sehingga strategi dan tips yang tepat dapat membuat pengalaman magang nasional kamu lebih berkesan dan bermanfaat.
Berikut detail strategi dan tips untuk memaksimalkan peluangmu agar lolos:
Pastikan kamu memenuhi syarat administratif: lulusan maksimal satu tahun terakhir, data sudah tercatat di sistem resmi, dan semua dokumen seperti KTP, ijazah/transkrip, serta SKL (jika diperlukan) sudah lengkap dan sesuai format.
Jika data kampus belum sinkron dengan sistem, peluangmu bisa hilang sebelum proses seleksi, jadi selalu pastikan data di kampus & sistem resmi sudah diperbarui sebelum mendaftar.
Susun CV secara rapi, jelas, dan ringkas, hindari format ramai, tampilkan data penting di bagian atas (pendidikan, keahlian, prestasi, pengalaman organisasi/proyek) supaya langsung menarik perhatian perekrut.
Baca Juga: Pancasila Sebagai Landasan Hidup: 5 Tips untuk Mengaplikasikannya di Lingkungan Kerja
Jika kamu punya portofolio atau keterampilan relevan (misalnya desain, IT, komunikasi, pemrograman, organisasi, proyek kampus), tampilkan! Portofolio bisa jadi nilai tambah besar, bahkan bila kamu belum punya pengalaman kerja formal.
Tulis surat motivasi (motivation letter) dengan personal: jelaskan alasan kamu memilih posisi/instansi tertentu, kontribusi yang bisa kamu beri, dan apa yang ingin kamu pelajari. Hindari memakai template generik dari internet.
Hindari melamar ke posisi yang jauh dari jurusan, keahlian, atau minat, karena sistem dan perekrut biasanya mencari calon sesuai “fit” antara profil dan posisi.
Riset dulu instansi atau perusahaan tempat magang: pahami bidang kerja mereka, tugas yang dibutuhkan, lalu sesuaikan CV dan lamaran untuk menunjukkan kecocokan.
Baca Juga: 5 Tips Lamar Kerja untuk Fresh Graduate: Strategi Ampuh Meski Tanpa Pengalaman
Artikel Terkait
Jelang Natal, Yuk Intip Kemewahan Gua Maria Sendangsono
Trending! Pernikahan Amanda Zahra dengan Nuansa Sunda yang Memukau
Mengenal Amanda Zahra: Dari Awal Viral hingga Koleksi Foto Menarik
Vendor Pernikahan Bermasalah! Ayu Puspita Akui Salah Gunakan Dana Demi Beli Rumah
Miliaran Raib, Ratusan Pasangan Laporkan WO Ayu Puspita atas Dugaan Penipuan
Mengenal Tasya Allesia: Bintang DAcademy 7 yang Gapai Gelar D’Sultan
Perjalanan Audisi Mila Nurwati Suara Emas Bogor yang Terhenti di Babak Top 5 DAcademy 7