Selain adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan. Adanya fenomena fase Bulan Perigee dapat berpotensi banjir pesisir (ROB).
"Adanya fenomena fase Bulan Perigee (Jarak terdekat dengan Bumi) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,0 Episenter Samudra Pasifik
Beberapa wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi Rob diantaranya,
1. Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Kec.Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan) pada tanggal 23 November - 01 Desember 2023
2. Pesisir Bandar Lampung pada tanggal 27 November - 01 Desember 2023
3. Pesisir barat dan selatan Banten pada tanggal 26 - 30 November 2023
4. Pesisir utara Jakarta pada tanggal 26 November - 02 Desember 2023
Baca Juga: Debut Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Qatar
5. Pesisir Jawa Tengah (Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan, Kab. Brebes, Kota Tegal, Kab. Tegal, Kab. Pemalang) pada tanggal 19-23 November.
6. Pesisir Maluku (Teluk Ambon, Saumlaki, Kep. Kai, Kep. Dobo, Kabupaten Seram bagian timur) pada tanggal 25 - 30 November 2023.
BMKG merekomendasikan, Pihak-pihak terkait diharapkan melakukan persiapan diantaranya:
1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
Baca Juga: Gunung Dukono Halmahera Erupsi Kembali
2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.