TatarMedia.ID - Viral di media sosial video pendek yang diduga diunggah oleh pimpinan panti rehabilitasi gangguan jiwa dan Narkoba, Tanbihul Ghofirin di Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam video berdurasi 5 menit 17 detik ini, pimpinan Panti Tanbihul Ghofirin mengadu kepada Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Mensos Tri Rismaharini jika pihaknya tidak menerima bantuan dana bagi 40 orang ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang dititipkan selama 9 bulan terakhir ini oleh Dinas Sosial (Dinsos) kepada Panti Tanbihul Ghofirin.
Selama 9 bulan ini seluruh ODGJ yang dititipkan ke Panti Tanbihul Ghofirin ini dibiayai oleh pimpinan panti tanpa ada bantuan dari Dinsos Bandung.
Baca Juga: Ini Penjelasan BNPB Terkait Isu Tewasnya Pendaki Gunung Marapi yang Sedang Erupsi
Bahkan parahnya lagi Ketua Panti Tanbihul Ghofirin menyebut jika keluarga ODGJ yang dititipkan di Panti-nya dimintai sejumlah uang oleh Oknum Satuan Tugas Penanganan Keterlantaran dan Disabilitas (Satgantar) Bandung berkisar Rp 3 juta hingga Rp 15 juta namun uang tersebut tidak sampai ke Panti di Cilacap.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati, beraksi keras atas viral nya video ini.
Ida Wahida Hidayati memastikan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat akan dorong penegak hukum untuk melakukan pengusutan atas dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum Satuan Tugas Penanganan Keterlantaran dan Disabilitas (Satgantar) kepada pihak keluarga 40 ODGJ ini.
Baca Juga: Banyak Cosplayer di Taiya Shuri Festival yang Digelar Komunitas Barudak Pemuja Jejepangan
"Kalau memang ada oknum dari Satgantar yang katanya memungut biaya kepada keluarga ODGJ, ya nanti kita serahkan kepada yang berwenang. Siapa oknumnya yang memungut uang-uang tersebut, tapi tidak diserahkan ke yayasan untuk mengurus ODGJ," kata Ida Wahida Hidayati di Gedung Sate, Bandung, Senin (4/12/2023).
Lebih jauh menurut Ida, dalam penanganan ODGJ, Dinas Sosial Kabupaten Bandung telah lama melakukan MoU dengan yayasan di Cilacap tersebut.
Baca Juga: Hari Ini Erupsi Gunung Anak Krakatau Semburkan 6 Kali Abu Vulkanik
Untuk penanganan sementara Pihaknya sudah mengirimkan bantuan kepada panti di Cilacap.
"Dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, kita sudah mengirimkan bantuan makanan kepada yayasan dan memberikan uang tunai dari Pj Gubernur Jawa Barat sebesar Rp 25 juta," ungkap Ida.(*)
- Indra