TatarMedia.ID - Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur kembali semburkan abu vulkanik hari ini, Kamis (28/12/2023).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, erupsi Gunung Api itu terjadi pukul 05.47 WITA pagi tadi.
Petugas Pos Pantau Gunung Ili Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam keterangannya melaporkan, tinggi kolom letusan abu vulkanik teramati kurang lebih 400 meter di atas puncak atau sekitar 1823 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Hari Ini Kembali Erupsi
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21.5 mm dan durasi 36 detik," jelas Stanislaus, Kamis (28/12).
Sementara itu, data pemantauan yang dikeluarkan PVMBG periode pukul 00.00 hingga pukul 24.00 WITA tadi malam, Gunung Ili Lewotolok yang memiliki ketinggian 1423 mdpl ini terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 5-250 meter dari puncak.
Baca Juga: Gunung Marapi Hari Ini Kembali Erupsi 2 Kali
Terekam 2 Kali Gempa Guguran dan masih di area Kawah Utama pengamatan kegempaan terjadi setidaknya 56 kali Gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 22.7-35.7 mm dengan lama gempa 32-390 detik.
Hingga periode tadi malam, juga terjadi 2 kali Gempa Guguran dengan amplitudo 1.7-2.4 mm dan lama gempa 78-84 detik. Selanjutnya 115 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-32.8 mm, dan lama gempa 24-177 detik.
Dilaporkan juga terjadi 2 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2.1-2.9 mm, S-P 2-2.2 detik dan lama gempa 11.7-13 detik dan 1 kali Gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 1.4 mm, S-P 26 detik dan lama gempa 72 detik.
Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Tandikat PVMBG Larang Pengunjung Lakukan Hal Ini
PVMBG menetapkan tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok berada di Level II (Waspada).