nasional

Pembangunan Bak Penampungan Limbah dan Kolam Resapan Air Hujan PT KINO Cikembar Sukabumi

Kamis, 4 Januari 2024 | 16:00 WIB
Proses Pembangunan Bak Penampungan Limbah dan Kolam Resapan Air Hujan PT KINO Cikembar Sukabumi (TatarMedia.ID - Rapik Utama)

"Kami telah mengantongi izin yang diperlukan sesuai ketentuan untuk pabrik Cikembar. Izin tersebut antara lain, UKL UPL, Berita Acara Kerangka Acuan AMDAL, Izin Lingkungan, dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Ditambah lagi KINO pabrik Cikembar sudah mendapatkan penghargaan Proper Biru dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) dan sudah tersertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001.2020," beber Helmi.

Lanjut Helmi, sebagai bentuk nyata lainnya, pabrik KINO Cikembar senantiasa menjaga keseimbangan debit air bawah tanah atau ketersediaan air tanah, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya meminimalisir terjadinya luapan air di area perusahaan dan pemukiman warga dengan berbagai inisiatif. Hingga saat ini pabrik Cikembar telah memiliki ratusan titik biopori, titik sumur resapan dengan total kapasitas besar dan titik sumur imbuhan untuk menunjang konservasi air tanah yang ada di area pabrik Cikembar.

PT KINO memastikan bahwa mereka akan senantiasa menjalin komunikasi secara transparan setiap proyek yang akan dijalankan perusahaan.

Baca Juga: Viral Imam Meninggal Dunia Saat Sujud Shalat Subuh di Balikpapan

"Perusahaan juha akan terus berkomitmen memastikan keberlanjutan proses bisnis ramah lingkungan. Oleh karena itu, KINO berkomitmen untuk terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi serta infrastruktur yang ramah lingkungan," tandasnya.

Untuk diketahui 25 tahun sudan Keberadaan pabrik KINO sejak tahun 1999 di wilayah Cikembar Sukabumi. KINO mampu menyerap ribuan tenaga kerja asal Sukabumi. Selain itu KINO juga berkomitmen memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan sosial melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Melalui inisiatif program CSR pabrik Cikembar telah menjalankan berbagai program diantaranya seperti bantuan pada setiap hari besar keagamaan, bantuan air bersih, pengembangan ekonomi desa hingga program sosial lainnya yang masih berjalan hingga saat ini.

Baca Juga: Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas TPS, Lihat Syarat dan Cara Daftar Berikut

Sementara itu Health Safety Environtment (HSE) Corporate PT Kino Indonesia, Titik J, kepada awak media menjelaskan bak penampungan limbah awal yang akan dibangun seluas 200 meter persegi dengan kedalaman 4 meter.

"Kami sebenarnya sudah memiliki bak penampungan limbah awal namun usianya sekarang sudah 23 tahun. Kami mempertimbangkan segala sesuatunya sehingga dilakukan peremajaan. Kita geser lokasinya sekitar 10 meter," ungkap Titik.

Lanjut Dia proyek pembangunan bak penampungan limbah awal akan dilakukan dalam waktu dekat ditarget 4 bulan kedepan selesai.

Baca Juga: Wanita Cantik Babak Belur Dianiaya Saat Minta Tanggungjawab Pacar

"Bak penampungan limbah awal ini adalah untuk penampungan awal dari sisa produksi dan pembilasan. Nantinya limbah akan melalui proses instalasi pengolahan air limbah. Proses netralisasi, koagulasi, sedimentasi, aerasi biological proses, dan melalui sand filter dan carbon filter," jelas Titik.

"Proses ini dilakukan sesuai aturan dengan harapan hasilnya jernih dan memenuhi baku mutu lingkungan yang sudah ditentukan pemerintah," sambung Dia.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB