nasional

Pemkab Sukabumi Berikan Fasilitas Rumah Kontrakan Bagi Korban Longsor Sekarwangi Cibadak

Rabu, 31 Januari 2024 | 15:38 WIB
Foto udara wilayah longsor dan pergerakan tanah Desa Sekarwangi Cibadak yang tengah dikaji oleh PVMBG (TatarMedia.ID - Isep Panji)

TatarMedia.ID - Bupati Sukabumi Marwan Hamami tinjau lokasi bencana longsor dan pergerakan tanah yang telah mengubur 13 rumah warga Desa Sekarwangi, Cibadak, Rabu (31/01/2024).

Tidak hanya meninjau lokasi terdampak, Marwan Hamami, berinteraksi langsung dengan warga terdampak di Posko Pengungsian.

Kepada awak media Marwan Hamami memastikan jika korban terdampak bencana dalam kondisi sehat dan segala logistik kebutuhan telah terpenuhi.

Baca Juga: Bantuan Logistik Warga Pasar Cibadak Bagi Korban Bencana Longsor dan Pergerakan Tanah

"Melihat kondisi pengungsi alhamdulillah mereka masih sabar menyikapi persoalan bencana ini. Mohon para pengungsi bersabar dan jika perlu bantuan laporkan saja," ujar Marwan Hamami, Rabu (31/1/2024).

Di sisi lain, Bupati bersyukur tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor yang terjadi Rabu (24/01) di Kampung Cibatu Hilir RT 01 /RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak berkat kesigapan ketua RT dan RW setempat.

"Daerah ini sudah mengikuti kegiatan tangguh bencana sehingga masyarakat sudah tahu harus berbuat apa ketika terjadi bencana. Ketua RT/RW sigap saat melihat potensi bencana langsung menginformasikan ke masyarakat," tutur Marwan.

Baca Juga: Solusi Hadapi Isu Keuangan dan Ketenagakerjaan Sukabumi Bersama Ayep Zaki

Terkait rencana lanjutan penanganan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah mengkaji lahan untuk dijadikan hunian tetap bagi masyarakat terdampak mengingat 13 rumah warga yang terkubur longsor minim kemungkinan bisa dibangun kembali.

"Persoalan bencana harus betul betul dilihat dan di kaji secara menyeluruh. Kita akan menunggu hasil kajian dari Badan Geologi. Namun untuk menempati rumah yang terkena bencana kembali, minim kemungkinan bisa ditempati," tukasnya.

Sambil menunggu hal tersebut berproses sejumlah korban terdampak bencana rencananya akan menempati rumah kontrakan sehingga tidak terus menerus berada di kamp pengungsian.

Baca Juga: Demo Ribuan Guru Honorer Sukabumi Minta Diangkat PPPK

"Bagi yang terdampak akan kita upayakan untuk ditempatkan di kontrakan. Upaya tersebut, maksimal selama tiga bulan ke depan," jelas Marwan.

 

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB