TatarMedia.ID - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto didampingi Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BNPB, Jarwansyah, tinjau proses pembangunan 38 unit rumah tahan Gempabumi (Rhodas) di Desa Pamoyanan, Kecamatan Bogor.Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/02/2024).
Rumah yang dibangun di lahan seluas 7.000 meter persegi ini, nantinya diperuntukan bagi warga terdampak bencana longsor yang terjadi pada Maret 2023 lalu.
38 unit rumah ini dibangun menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) Tahun 2024 senilai Rp 4,3 miliar.
Baca Juga: Gempabumi Berkekuatan M5.5 Guncang Nias Selatan
Saat ini proses pengerjaan masih di tahap 50 persen, Kepala BNPB memastikan pembangunan akan selesai pada April mendatang.
"Target bulan April selesai," ungkap Suharyanto kepada awak media, Jumat (23/02).
Ditambahkan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BNPB, Jarwansyah mengatakan bahwa Rodhas dipastikan tahan gempa, termasuk lokasi bangunan berada di daerah dengan tingkat kerawanan rendah bencana.
Baca Juga: Heboh Hak Angket DPR Atas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Ternyata Seperti Ini Penjelasannya
Tahap pembangunan rumah juga telah melalui hasil kajian dan koordinasi intensif antara BNPB Kementerian PUPR dan lintas instansi terlibat lainnya.
Sehingga diharapkan, masyarakat memiliki rumah sesuai spesifikasi sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman.
"Rumah ini dibangun atas rekomendasi Kementerian PUPR, diharapkan nantinya akan muncul keyakinan bagi kita dan khususnya masyarakat dapat merasa aman dan nyaman," ungkap Jarwansyah.
Baca Juga: 3 Terdakwa Kasus Korupsi BUMD Kabupaten Sukabumi Jalani Sidang Perdana
Lanjut Jarwansyah, rumah dengan tipe 36 ini nantinya akan memiliki dua kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, sistem drainase yang baik dan taman.
"Rumah ini bertipe 36 dan akan memiliki dua kamar tidur, kamar mandi termasuk ruang tamu dan lainnya," pungkasnya.(*)