"Namun pandangan kami kenaikan tersebut dipicu pula oleh maraknya mafia pangan berkeliaran akibat sistem tata kelola pangan pemerintahan sangat buruk," tegasnya.
Lebih jauh menurut Diki menyebut permainan mafia pangan sangat luar biasa licik, mereka memanfaatkan hari besar seperti jelang Ramadan untuk meneror masyarakat dengan memberi kesan terdapat kelangkaan bahan pangan dan sembako.
Baca Juga: Rusak Berat, Akses Jalan di Kawasan Wisata Internasional Geopark Ciletuh Sukabumi
"Padahal mereka memonopoli dan menumpuk stok bahan pangan agar terjadi kelangkaan, setelah harga meroket baru dengan licik mereka distribusikan barang ke pasaran, " urainya. (*)