nasional

Kondisi Terkini Kota Padang Pasca Diterjang Banjir

Minggu, 10 Maret 2024 | 23:04 WIB
Kondisi terkini Kota Padang pasca terjangan banjair kebutuhan mendesak makanan dan selimut (Dok : BPBD Padang)

TatarMedia.ID - Banjir yang melanda Kota Padang sejak Kamis (07/03) lalu pada Sabtu (09/03) mulai surut.

Pasca surutnya banjir warga bersama tim gabungan melakukan pembersihan rumah dan lingkungan.

Tim gabungan menurunkan Armada Damkar untuk menyemprot sisa tumpukan lumpur.

Baca Juga: Ada Program Buka Puasa dan Hadiah Kurma Ramadan 1445 H Bagi Warga Indonesia dari Raja Salman

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton menyebut banjir bandang yang menerjang wilayah Kota Padang akibat hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu hingga menyebabkan meluapnya air di sejumlah sungai meluap ke pemukiman warga.

"Total warga terdampak banjir Kota Padang mencapai 10.150 KK atau 35.299 jiwa.

"Sebanyak 3.734 warga yang sempat mengungsi saat kejadian kini telah kembali ke rumah masing-masing," jelas Hendri kepada awak media, Minggu (10/03).

Baca Juga: Jalan Amblas di Ciemas Sukabumi Diduga Akibat Aktivitas Tambang dan Curah Hujan

Namun demikian sambung Hendri, meski banjir sudah surut dan warga telah kembali ke rumah namun kebutuhan pangan dan selimut masih menjadi kebutuhan mendesak bagi warga saat ini.

"Berdasarkan hasil kaji cepat tercatat sebanyak 10.150 unit rumah terdampak, dua unit rumah hanyut, tiga titik ruas jalan terdampak dan satu unit Mushalla terdampak akibat banjir," jelas Hendri.

Selain banjir yang menerjang 31 lokasi di delapan kecamatan wilayah Kota Padang, pada 7 hingga 9 Maret 2024 kemarin, BPBD Kota Padang mencatat kejadian longsor di 6 lokasi, pohon tumbang akibat angin kencang sebanyak 19 kejadian, dan satu kejadian abrasi pantai.

Baca Juga: Korban Longsor dan Banjir di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatra Barat Bertambah 16 Meninggal Dunia 7 Dalam Pencarian

"Abrasi pantai terjadi di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Lubuk Begalung. Abrasi pantai meruntuhkan 100 pohon pinus hingga mengakibatkan dua rumah beresiko runtuh. Berdasarkan penggukuran, abrasi pantai telah memanjang satu kilometer dari RT 02 menuju RT 03 RW 07 Pasia Jambak Muaro Anai," terangnya.

 

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB