"Namun hingga pagi aliran listrik tak kunjung nyala, dan saya cek laporan ternyata statusnya sudah dibatalkan, oleh petugas dengan dalih sudah konfirmasi saya sebagai pelapor sedangkan saya tidak merasa dan Dia ( petugas PLN) mengatakan (mohon maaf di tunggu petugas dalam investigasi" ) sedangkan di aplikasi sudah dibatalkan berarti tidak ada tindakan," beber Riyadi.
"Kemudian saya mencoba lapor kembali via aplikasi dan dikatakan bahwa laporan pertama dibatalkan sepihak oleh petugas, dan status saat ini masih dalam penanganan sudah hampir 16 jam belum nyala," keluhnya.
Baca Juga: Sabu dan Ganja Masih Jadi Primadona di Sukabumi Polisi Tangkap 4 Pelaku Pengedar
Sementara itu, petugas PLN Palabuhanratu menyebut aliran listrik mati akibat banyak gangguan dan dalam penanganan.
"Untuk terkait laporan masih kita tangani karena banyak titik yang terdampak akibat cuaca ekstrem dan sedang dalam proses penangganan," terang petugas PLN sambil mengirimkan beberapa Poto gangguan yang bukan terjadi di wilayah jaringan listrik antara Bagbagan - Kiaradua.
Baca Juga: Polisi Amankan 11667 Butir Obat Keras Siap Edar di Sukabumi
"Pangkal proteksi tegangannya dari beberapa recloser dan recloser yang padam itu ada 4 penyulang Ciwaru, Jampang, Surade, Kuda Laut. untuk ke 4 penyulang tadi ujung tegangan di pangkat ada disekitaran wilayah Bojongkopo, Sangrawayang, dan di Loji Cibeas," terangnya.
Hingga kini aliran listrik di wilayah Desa Kertajaya, kecamatan Simpenan masih mati.(*)